5 Fakta Film Antologi Rasa yang Tayang di Hari Valentine, Sinopsis dan Curhatan Herjunot Ali

Berikut ini lima fakta tentang Film Antologi Rasa yang tayang di hari valentine. Dari sinopsis hingga curhatan herjunot Ali yang sempat di bully. Baca selengkapnya di sini!

TRIBUNNEWS.COM - Bertepatan dengan Hari Valentine, 14 Februari 2019 film berjudul Antologi Rasa mulai tayang di bioskop.

Film ini diangkat dari novel berjudul karya Ika Natassa dan digarap oleh sutradara Rizal Mantovani.

Antologi Rasa dibintangi oleh aktor dan aktris muda, antara lain Herjunot Ali, Carissa Perusset dan Refal Hady.

Bagi kamu yang masih bingung mau merayakan Hari Valentine, film ini cocok untuk ditonton bersama orang terkasihmu.

Baca: Film Foxtrot Six Jadi Kado Valentine Mike Lewis untuk Kekasih

Berikut ini fakta-fakta tentang film Antologi Rasa yang telah dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber pada Kamis (14/2/2019).

1. Sinopsis

Dilansir dari Tribunstyle, film ini bercerita tentang persahabatan empat orang.

Mereka adalah Keara (Carissa Perusset), Harris (Herjunot Ali), Ruly (Refal Hadi) dan Denise (Atikah Suhaime).

Persahabatan mereka terancam retak saat muncul benih-benih cinta.

Kisah cinta mereka bagaikan cinta tak terbalas, dalam persahabatan mereka.

Keara meyakini jika Ruly adalah pria terbaik dalam hidupnya yang telah ia cintai selama 4 tahun.

Sedangkan Harris merasa jika cinta sejatinya ada dalam diri Keara.

Selanjutnya ada Ruly yang mencintai Denise, padahal Denise telah menikah dengan orang lain.

Di saat persahabatan mereka mulai runtuh, Harris malah melakukan kesalahan fatal yang membuat Keara kecewa.

Mampukah mereka mempertahankan persahabatan yang telah lama terjalin?

Baca: Film Dilan 1991 Kembalikan Memori Indah Masa Muda Ridwan Kamil, Putus Cinta Hingga Dapatkan Atalia

2. Digarap dalam Waktu 4 bulan

Sang penulis, Ika Natassa mengungkapkan jika film ini bukan hanya sekedar jiplakan novelnya.

Ia yakin jika sentuhan sang sutradara mampu memebuat penonton merasakan sentuhan emosional.

"Sebagai penulis aku selalu percaya proses adaptasi bukan copy paste yang kita pindahkan adalah perasaan seseorang ketika membaca novelnya," ujar Ikka Natassa seperti dilansir dari Grid.ID.

3. Junot Tetap Semangat Meski Sempat Dibully tetang Perannya

Pada film tersebut, aktor yang akrab disapa Junot itu berperan sebagai Harris Risjad.

Harris Risjad digambarkan sebagai sosok yang sedikit nakal bahkan pecicilan seperti anak kecil.

Ia juga menjadi sosok cowok yang siap membuat banyak cewek jatuh hati.

Dianggap tak pantas perankan sosok Harris Risjad, Junot pun jadi serangan bully netizen di media sosial.

Tapi menurut Junot, hal ini bukan pertamakalinya dia alami.

Pada beberapa film sebelumnya, Junot juga sempat dipandang sebelah mata.

hal itu tak lantas mengendurkan semangatnya, Junot pun berhasil membuktikan bahwa dirinya berkualitas.

"Setiap karakter yang saya mainin dalam sebuah film, itu tuh pasti awalnya nggak mungkin semuanya oke."

"Pasti ada orang yang enggak setuju," ujar Junot dilansir dari laman yang sama.

Baca: Promo TIX.ID di Hari Valentine, Diskon 50 Persen untuk Pembelian Tiket Film Happy Death Day 2U

4. Nidji Buat Soundtrack Tanpa Vokalis

Setelah setahun vakum dari dunia permusikan, Band Nidji kembali melahirkan karya terbarunya berupa single berjudul Segitiga Cinta.

Lagu ini menjadi terpilih dan digunakan dalam salah satu SOT di film Antologi Rasa.

Menariknya, pembuatan single ini dibuat Ariel (gitar) dan Rama (gitar) tanpa ada yang mengisi vokal.

Giring Ganesha memilih untuk vakum dari dunia hiburan karena ingin fokus berpolitik.

Akhirnya terpilihlah Ubay sebagai vokalis yang akan membawakan lagu Segitiga Cinta ini.

5. D'Masiv Ciptakan Soundtrack dalam Satu Hari

Dalam film ini, D'Masiv juga menjadi salah satu pengisi soundtrack film garapan Rizal Mantovani ini.

D'Masiv menyumbangkan sebuah lagu berjudul Kesempatan Bersamamu.

Rian Ekky Pradipta sang vokalis, mengatakan bahwa hanya butuh sehari untuk menciptakan lagu itu.

"Kebetulan aku bikin berdua sama Rama (gitaris D'MASIV). Itu cukup cepat, hanya satu hari."

"Besoknya dikirim ke Bu Acin (CEO Musica Studio), Bu Acin setuju dengan liriknya, langsung kami bikin demo dan langsung jadi," ungkap Rian dilansir dari Kompas.com.

Bagi Rian, kerja sama kedua dengan Soraya Intercine Films selaku rumah produksi yang menggarap Antologi Rasa ini, terasa menyenangkan.

Karena ia dan rekan-rekannya diberi ruang untuk berkreasi.

"Senangnya kalau sama (produser Antologi Rasa) Pak Sunil (Soraya) kami dikasih kebebasan juga terus dikasih tantangan," ucap Rian.

(Tribunnews.com / Bunga)