Senin, 18 Agustus 2025

Pilpres 2019

Jokowi Unggah Kondisi Rusunawa, Fahri Hamzah: Bapak Dibohongi Staf, Untung Pak Prabowo Nggak Galak

Jokowi Posting Kondisi Rusunawa, Fahri Hamzah: Bapak Dibohongi Staf, Untung Pak Prabowo Ngak Galak, Simak ulasan lengkapnya berikut ini

Penulis: Umar Agus W
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah 

"Aku cc-in ke pak @jokowi dan @KSPgoid biar dijawab..."

"gak enak loh dibilang in bohong..." tulis Fahri Hamzah

Baca: Margarito Kamis: KPU Harus Beri Jaminan Warga yang Belum Masuk DPT

Terkait soal data debat yang disampaikan oleh Jokowi pada saat debat berlangsung Badan Pemenangan Nasional juga (BPN) ikut serta memberikan tanggapannya.

Untuk diketahui bahwa Pada debat tersebut Jokowi menyebutkan jika dalam 3 tahun belakangan tidak ada kebakaran.

Selain itu Jokowi juga menyebutkan jika bahwa pada tahun 2018 hanya mengimpor jagung sebesar 180.000 ton.

Tak hanya sampai di situ saja pada kesempatan debat tersebut Jokowi juga menyebutkan soal konektivitas akses 4G.

Terkait hal tersebut pun BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade membantah dengan tegas.

Mengutip dari Tribun Jakarta Andre mengatakan jika faktanya berdasarkan data dari kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2018 terjadi kebakaran hutan sebanyak 4.666,39 Hektar.

Baca: Penjelasan Soal Unicorn, Industri 4.0 Hingga Palapa Ring Istilah yang Sering Disinggung saat Debat

"Pak Jokowi bilang tiga tahun terakhir tidak ada pembakaran hutan."

"Padahal kita tahu kalau ditotal ada sekitar 30 ribu hektare yang terbakar," kata Andre.

"Ketika Jokowi mengatakan bahwa tahun 2014 kita masih impor jagung sebesar 3,5 juta ton dan tahun 2018 hanya impor 180.000 ton.

Faktanya, berdasarkan sumber BPS, disebutkan bahwa Indonesia mengimpor Jagung mencapai 737.220 ton jagung," kata dia.

Dia juga mempertanyakan pernyataan Jokowi soal akses 4G di Indonesia yang diklaim sudah 100 persen.

"Kita tahu bahwa akses 4G di Indonesia masih 20 persen."

"Jadi mbok jangan berikan kita data yang salah untuk meyakinkan masyarakat," ujar Andre.


(Tribunnews.com/ Umar Agus W)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan