Rabu, 27 Agustus 2025

Andi Arief Terjerat Narkoba

Andi Arief Terjerat Narkoba, Demokrat dan Fadli Zon Yakin Tak Pengaruhi Elektabilitas Prabowo-Sandi

Terkait kasus narkoba yang menjerat Andi Arief, Partai Demokrat dan Fadli Zon yakin tak pengaruhi elektabilitas Prabowo-Sandi.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
Tribunnews.com/Istimewa
Terkait kasus narkoba yang menjerat Andi Arief, Partai Demokrat dan Fadli Zon yakin tak pengaruhi elektabilitas Prabowo-Sandi. 

Terkait kasus narkoba yang menjerat Wasekjen DPP Partai Demokrat yakni Andi Arief, Partai Demokrat dan Fadli Zon yakin tak pengaruhi elektabilitas Prabowo-Sandi.

TRIBUNNEWS.COM- Wasekjen DPP Partai Demokrat, Andi Arief ditangkap polisi di sebuah hotel di Slipi, Jakarta Barat diduga mengonsumsi narkoba.

Andi Arief ditangkap pada Minggu (3/3/2019) oleh Tim NIC Dittipidnarkoba Bareskrim Polri.

Terkait hal tersebut, Partai Demokrat yakin jika tak akan ada pengaruh terhadap elektabilitas Prabowo-Sandi.

Partai Demokrat menilai kasus yang menimpa Andi Arief merupakan sikap pribadi.

Wakil Sekejen Partai Demokrat, Putu Supadma Rudana, berpendapat jika masyarakat saat ini sudah mampu memahami situasi yang terjadi.

"Jadi memang kebetulan beliau ini jadi pimpinan, petinggi partai kami, tapi ini adalah sikap pribadi."

"Masyarakat sudah cerdas, bisa memahami," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3/2019) dikutip dari Kompas.com.

Baca: Fakta Terbaru Kasus Andi Arief, AHY Menyesal, Reaksi Fahri Hamzah & Kesaksian Kawan Soal Sosoknya

Baca: Andi Arief Bakal Didampingi Dua Tim Pengacara

Baca: Kasus Andi Arief: Akhmad Sahal Sebut Mahfud MD Weruh Sedurunge Winarah soal Tweet Bahaya Narkoba

Putu menambahkan jika Partai Demokrat yakin mampu mendulang target yakni 10 persen hingga 15 persen suara.

"Tentu kami tetap dalam perjuangan kami, target kami 10 persen, sesuai dengan suara 2014, yaitu 61 kursi DPR RI, tapi kita terus berjuang dengan smangat yang kami bangun, kami bisa mencapai minimal 10-15 persen," kata Putu.

Hingga saat ini pihakya masih membahas mengenai sikap tegas yang akan diambil.

Putu juga meminta diberikan waktu untuk melakukan konsolidasi secara internal.

"Jadi memang pembahasan sedang dijalankan, berikan lah kami waktu untuk konsolidasi secara internal."

"Kami lihat dari segala sisi. Kami tentu partai yang telah sekian kali, sudah banyak tantangan, permasalahan. Kita sudah lewati semuanya," tambahnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan