Selasa, 12 Agustus 2025

Pilpres 2019

Tentang Ibu Lis di Sragen yang Dikisahkan Sandiaga Uno saat Debat Cawapres 2019

Tentang Ibu Lis, pasien kanker payudara yang dikisahkan Sandiaga Uno saat Debat Cawapres 2019, Minggu (17/3/2019).

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Tentang Ibu Lis, pasien kanker payudara yang dikisahkan Sandiaga Uno saat Debat Cawapres 2019, Minggu (17/3/2019). 

Beliau ingin mendapatkan keadilan untuk pelayanan kesehatan. Insya Allah Bu, kami akan perjuangkan masalah ini.

Saya dan Pak Prabowo Subianto akan memperbaiki tata kelola BPJS, karena sistem BPJS kesehatan ini seharusnya dibuat untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh akses kesehatan, bukan malah menyusahkan.

Kedepan, kami pastikan tidak ada rumah sakit dan puskesmas yang dihutangi lagi, dan kami pastikan pelayanan kesehatan tidak hanya diberikan ke kelas menengah ke atas, tapi juga untuk seluruh kalangan masyarakat yang membutuhkan seperti Bu Liswati.

Mari kita doakan sama-sama semoga penyakit Ibu Liswati dapat segera diangkat. Aamiin ya rabbal alamin," tulis Sandiaga.

Dilansir Kompas.com, BPJS diketahui telah menghentikan jaminan obat jenis herceptin atau trastuzumab untuk penyakit kanker pada April 2018 lalu.

Saat itu banyak yang menduga BPJS menghentikan penjaminan obat kanker tersebut karena harganya mencapai Rp 25 juta di pasaran.

Namun, pihak BPJS memberikan penjelasan soal alasan mereka menghentikan penjaminan obat kanker atau trastuzumab.

BPJS mengungkapkan bahwa obat trastuzumab tidak memiliki dasar indikasi medis untuk digunakan pasien kanker payudara metastatik walaupun dengan penggunaan.

Padahal pasein menganggap trastuzumab merupakan obat terbaik untuk proses penyembuhan kanker.

Baca: Kegunaan 3 Kartu yang Dipamerkan Maruf Amin di Debat Cawapres 2019, KIP Kuliah hingga Sembako Murah

Menjadi pro kontra di kalangan pasien kanker, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Widyawati mengungkapkan trastuzumab tetap dijamin BPJS.

"Berdasarkan Kepmenkes 856/2017 tentang Formularium Obat Nasional, obat Trastuzumab adalah ditanggung oleh BPJS," ujar Widyawati melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (21/8/2018) malam.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan