Kabar Terbaru Pembunuhan Calon Pendeta, Ikut Mencari Melinda hingga Terjerat Pembunuhan Berencana

Berikut kabar terbaru pembunuhan calon Pendeta bernama Melinda Zidemi (24). Pelaku pembunuhan terjerat pasal pembunuhan berencana.

TRIBUNNEWS.COM - Pelaku pembunuhan calon Pendeta bernama Melinda Zidemi (24), akhirnya ditangkap polisi pada Rabu (27/3/2019).

Kedua pelaku pembunuh calon Pendeta Melinda Zidemi ini bernama Nang dan Hen.

Saat ditangkap, pelaku pembunuhan calon Pendeta tersebut sempat ingin melarikan diri dari kejaran polisi.

Baca: Kabar Terbaru Pembunuhan Calon Pendeta Melinda, Polisi Menyebut Tak Diperkosa hingga Otak Perencana

Baca: Polisi Ungkap Motif Sebenarnya Pelaku Bunuh Calon Pendeta di OKI: Mereka Merasa Dihina

Namun, Nang dan Hen berhasil dilumpuhkan polisi dengan menembak kaki kedua pelaku pembunuh calon Pendeta tersebut.

Nang dan Hen kedua pun dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk dirawat, Kamis (28/3) malam.

Berikut kabar terbaru pembunuhan calon Pendeta Melinda Zidemi, dikutip Tribunnews.com dari Tribun Sumsel:

1. Ikut Mencari Keberadaan Melinda

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnaen Adhinegara memimpin konferensi pers kasus pembunuhan calon pendeta Melinda Zidemi, Jumat (29/3) pukul 15.00.

Baca: Fakta-fakta Terbaru Pembunuhan Calon Pendeta, Ditembak Saat Mencoba Kabur hingga Otak Perencana

Baca: Rencana Awal Pelaku Adang Calon Pendeta di OKI Ternyata Bukan Membunuh, Begini Pengakuan Pelaku

Dua tersangka pembunuh Nang dan Hen dihadirkan di hadapan wartawan.

Keduanya duduk di kursi roda dengan keadaan kaki tertembak.

Kedua tersangka mengaku sempat berpura-pura ikut mencari Melinda Zidemi saat calon pendeta itu dikabarkan dihadang orang di jalan pada Senin sore.

"Ya kami ikut pura-pura mencari pak," kata tersangka Nang.

Baca: Detik-detik Penangkapan Dua Pelaku Pembunuhan Calon Pendeta di OKI, dari Benda Ini Polisi Curiga

Baca: Viral Video Penangkapan Pelaku Pembunuhan Calon Pendeta di OKI, Diseret ke TKP Ambil Barang Bukti

Padahal saat itu Melinda sudah mereka bunuh dan jenazahnya ditemukan esok pagi.

Kedua tersangka mengaku membunuh karena sakit hati karena sebelumnya pernah mengungkapkan perasaan tapi ditolak.