Rabu, 3 September 2025

Suami Pukul dan Gunduli Istrinya hanya Karena Sang Istri Menolak Menari di Depan Teman-temannya

Suami Pukul dan Gunduli Istrinya hanya Karena Sang Istri Menolak Menari di Depan Teman-temannya

Kolase Tribunnews / Twitter ShireenMazari1
Suami Pukul dan Gunduli Istrinya hanya Karena Sang Istri Menolak Menari di Depan Teman-temannya 

Suami Pukul dan Gunduli Istrinya hanya Karena Sang Istri Menolak Menari di Depan Teman-temannya

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di Pakistan diduga mengalami kekerasaan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh suaminya sendiri.

Insiden ini membuat heboh publik setelah korban, Asma Aziz, mengunggah videonya yang penuh lebam di media sosial.

Asma Aziz berniat mencari pertolongan lewat media sosial.

Asma Aziz
Asma Aziz (Twitter/Daily Mail)

Dalam videonya, seperti yang dilansir oleh Daily Mail, Asma berkata suaminya, Mian Faisal marah saat dirinya menolak menari di depan teman-teman suaminya.

Suami dan juga teman-teman Asma kemudian merendahkan Asma dengan melucuti bajunya, menggunduli rambutnya, serta memukul dengan pipa.

Asma berkata dalam video:

"Dia melucuti pakaianku di depan rekan-rekannya.

Rekannya-rekannya memegangiku saat ia menggunduli rambutku dan membakarnya.

Pakaianku penuh luka darah.

Dia mengancam akan menggantungku tanpa busana."

Asma berkata saat pertama kali mereka menikah, suaminya itu sangat baik dan perhatian.

Baca: Syahrini Mengaku Pilih Beli Makanan Untuk Suami daripada Masak, Mengapa Begitu?

Asma dan suaminya, Mian Faisal
Asma dan suaminya, Mian Faisal (Twitter/Daily Mail)

Namun sifat sang suami mulai berubah 6 bulan kemudian.

Suaminya sering memukulinya, terutama saat sang suami dalam pengaruh minuman beralkohol.

Suami Asma bahkan sering mengundang teman-teman untuk berpesta di rumahnya dengan menggunakan uang milik Asma.

Baca: Kedua Orang Tuanya Artis, Zaskia Sungkar Ternyata Sudah Terjun ke Dunia Hiburan Sejak Masih Bayi

Baca: Viral Video Bayi Baru Lahir Langsung Berusaha Jalan, Dokterpun Kaget, Ini Penjelasan Medisnya

Video yang diunggah Asma Rabu lalu, menunjukkan dirinya menceritakan bagaimana ia berhasil kabur dari suaminya dan mencari pertolongan di kantor polisi terdekat.

Namun, Asma berkata polisi menolak memproses kasusnya karena Asma tak bisa membayar "biaya administratif".

Polisi juga mereka menolak memberikan pertolongan medis pada Asma, sebelum Asma membayar.

Ia berkat dalam video:

"Polisi meminta uang untuk pemeriksaan medis. Saya harus membayar mereka."

Asma tidak bisa mencari pertolongan dari orang tuanya karena sudha meninggal.

Ia juga tak punya tempat lain untuk mengadu.

Karena itulah Asma mengunggah videonya di media sosial, berharap ada netizen yang mau menolong.

Video Asma yang viral menarik perhatian Menteri Hak Asasi Manusia Pakistan, Shireen Mazari.

Melalui akun Twitternya, Shireen Mazari menyoroti kasus ini dan perintah untuk menahan suaminya telah dibuat.

Suami Asma kemudian ditahan bersama rekannya, Rashid Ali.

Faisal (kedua dari kanan) dan rekannya, Rashid Ali (kedua dari kiri) ditahan setelah video Asma Aziz viral
Faisal (kedua dari kanan) dan rekannya, Rashid Ali (kedua dari kiri) ditahan setelah video Asma Aziz viral (Twitter/Daily Mail)

Pakistan Today melaporkan bahwa mereka diserahkan kepada polisi pada hari Kamis (28 Maret) lalu untuk penahanan fisik selama empat hari.
Asma kemudian bersaksi di hadapan hakim pengadilan pada hari Jumat (29 Maret).

Asma mengungkapkan suaminya membawa dua temannya ke rumah dan meminta Asma untuk minum alkohol.

Kemudian, Asma diperintahkan untuk menari di depan mereka.

Saat Asma menolak, suaminya langsung mengikat kakinya dan berlaku kasar padanya.

Barang bukti
Barang bukti (Twitter/Daily Mail)

Saat Asma akan kabur, terungkap bahwa rekan suaminya mencoba memukul Asma dengan menggunakan penutup got.

Asma berucap bahwa ketiga rekan suaminya, yaitu Rashid, Amjad, dan Farzana ada di rumahnya saat waktu kejadian.

Asma berusaha menelepon seorang teman menggunakan handphone milik Farzana.

"Teman saya datang dan membawa saya ke kantor polisi.

Saat kami meminta polisi melakukan pemeriksaan media, mereka meminta kami membayar Rs5,000 (Rp1 juta).

Polisi tidak membuat laporan atau memberikan pemeriksaan medis.

Saya keluar kantor polisi sambil menangis karena mereka tidak mau bekerja sama."

Polisi Nabila Ghazanfar berkata pada ARY News bahwa investigasi level tinggi telah dilakukan untuk mengusut tuntas kasus ini.

Sementara sang korban berada di bawah perlindungan polisi.

Menurut DawnNewsTV, hasil pemeriksaan media Asma terlihat bahwa ia mengalami beberapa luka memar di lengan kanan, lebam dan bengkak di kedua pipi, goresan di kepala, kemarahan pada mata, serta pusing dan muntah-muntah.

Asma Aziz
Asma Aziz (dawn.com)

Asma juga disarankan untuk menjalani rontgen kepala dan tangan, dan mengunjungi spesialis optik, ortopedi, dan neurologis.

Lihat video pengakuan Asma Aziz yang viral di media sosial berikut:

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan