Iwan Fals akan Ungkap Sosok Pemimpin Pilihannya hingga Komentari Kampanye Jokowi vs Prabowo

Iwan Fals akan mengungkap siapakah sosok pemimpin pilihannya. Ia juga mengomentari kampanye terbuka Jokowi vs Prabowo.

TRIBUNNEWS.COM - Musisi Iwan Fals akan mengungkapkan sosok pemimpin pilihannya.

Hal tersebut dikatakan Iwan Fals lewat cuitan di akun Twitter-nya, Minggu (8/4/2019).

Tak hanya itu, Iwan juga mengomentari kampanye terbuka yang dilakukan dua kandidat dalam Pilpres 2019.

Semula, Iwan Fals menulis, banyak orang-orang yang bertanya-tanya tentang apa yang akan terjadi pada 15 April 2019.

Kata Iwan, tanggal itu adalah tanggal keramat bagi dia.

Sebab, pada tanggal itu, ia akan menentukan pemimpin pilihannya.

Baca: Ini Tanggapan Iwan Fals Soal Usulan Jokowi Pakai Baju Putih ke TPS

Baca: Respons Iwan Fals Soal Sandiaga yang Habiskan Rp 1,4 Triliun untuk Dana Kampanye

Baca: Tukang Tambal Ban di Pekalongan Ini Disebut Duplikatnya Iwan Fals, Ini Kehebatannya

Tentu ada beberapa kriteria yang melekat pada pemimpin tersebut.

Yaitu senang bekerja, anggun, berwibawa, sederhana, juga pandai menata.

Bahkan, sosok itu membuatnya jatuh cinta setiap saat.

"Oh ya ada yg nanya ada apa dengan tgl 15042019."

"Insyaallah tgl itu adalah tgl keramat, tgl sy tentukan seorang pemimpin, yg senang bekerja, anggun, berwibawa dan tentu saja sederhana, juga pandai menata."

"Aku jatuh cinta padanya, setiap saat," tulisnya.

Cuitan Iwan Fals itu pun menuai tanggapan dari netter, termasuk ada yang mengaitkannya dengan pilihan pada Pilpres 2019.

Namun, belum diketahui, apakah cuitan Iwan Fals itu memang terkait Pilpres 2019 atau lainnya.

Selain itu, pelantun lagu Manusia Setengah Dewa ini juga mengomentari kampanye terbuka yang dilakukan dua kandidat Pilpres 2019, Minggu kemarin.

Sebagaimana diketahui, calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggelar kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

Hadir sejumlah tokoh agama, ulama dan para petinggi partai politik dalam kampanye akbar Prabowo-Sandiaga.

Para petinggi partai yang hadir antara lain, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, dan Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso.

Hadir pula tiga putri Presiden Soeharto, yakni Siti Hediati Hariyadi, Siti Hardijanti Rukmana dan Siti Hutami Endang Adiningsih.

Kampanye akbar Prabowo-Sandi dimulai sejak pukul 04.00 WIB dengan kegiatan salat Subuh berjemaah.

Kemudian dilanjutkan dengan doa bersama dan munajat hingga pukul 06.00 WIB.

Kampanye akbar tersebut sempat jeda sebentar dan para peserta yang mengenakan baju serba putih beristirahat serta sarapan bersama.

Acara kemudian diteruskan dengan tausiah dan orasi kebangsaan yang disampaikan oleh para pemimpin partai koalisi.

Di antaranya adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Berkarya.

Prabowo Subianto memulai pidato politiknya pada pukul 08.00 WIB.

Dalam orasinya, Ketua Umum Partai Gerindra itu berpidato tentang pertumbuhan ekonomi, korupsi, hingga kondisi bangsa.

Sementara pada sore hari, giliran calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Jokowi-Ma'ruf mengikuti Pawai Karnaval Bersatu di Alun-alun Ahmad Yani, Kota Tangerang, Minggu (7/4/2019) sore.

Kompak mengenakan pakaian serba putih, Jokowi-Ma'ruf tiba di lokasi acara dengan naik kereta kuda.

Kereta kuda yang dinaiki Jokowi-Ma'ruf diiringi dengan rombongan parade kesenian dari sejumlah daerah.

Rute perjalanan keduanya dimulai dari Alun-alun Ahmad Yani-Jalan Raya Daan Mogot-Ramayana, dan mengakhiri perjalanan di sekitar kawasan Pasar Lama.

Di jalur-jalur pawai yang dilewati Jokowi-Ma'ruf terdapat 10 panggung yang telah dipadati warga yanng mengenakan pakaian adat dan kaus Jokowi-Ma'ruf.

Di sana, keduanya mengikuti rangkaian parade dan Jokowi menyampaikan pidato politiknya.

Di hadapan massa pendukungnya, Jokowi meminta untuk mengikuti Pemilu 2019 dengan gembira.

Selain itu, Jokowi juga meminta pendukungnya untuk tak menyebarkan hasutan, hoaks, hingga ketakutan.

Lagi-lagi di pawai karnaval tersebut, Jokowi memamerkan tiga kartu andalannya yaitu Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Sembako Murah, dan Kartu Pra Kerja.

Dalam kampanye tersebut, hadir Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, Politisi PDIP Rano Karno, Juru Bicara TKN Arya Sinulingga dan Deddy Mizwar.

Nah, kampanye terbuka kedua paslon inilah yang mendapat tanggapan dari Iwan Fals.

Dalam cuitannya, Iwan Fals memberikan respons kagum terhadap dua kampanye terbuka ini.

Sembari mengunggah pemberitaan kedua kampanye ini, Iwan Fals menyelipkan kalimat kekagumannya.

Terhadap kampanye akbar Prabowo-Sandi, misalnya.

Lautan putih yang diciptakan massa pendukung Prabowo-Sandi karena memakai baju putih, kata Iwan Fals, mirip salju.

"Wuiiih luar biasa ya, kayak salju," tulis Iwan Fals.

Sementara pada kampanye Jokowi-Ma'ruf yang bertema pawai, Iwan Fals berkomentar, indah dan warna-warni.

Ia juga mengunggah foto Jokowi-Ma'ruf yang berada di atas kereta kuda.

"Wuiiih indah ya, warna warni kayak bunga ditaman, beragam...pisss..." kata Iwan Fals.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)