Pilpres 2019
Jelang Debat Kelima Pilpres 2019, Debat Terakhir Jokowi-Ma'ruf vs Prabowo-Sandi, Sabtu 13 April 2019
Berikut persiapan jelang debat kelima Pilpres 2019 yang akan jadi debat terakhir Jokowi-Ma'ruf vs Prabowo-Sandi, Sabtu (13/4/2019)
Penulis:
Sri Juliati
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
2. Guru Besar FEB Universitas Tanjungpura, Prof Eddy Suratman
3. Dosen FEB UIN Syarif Hidayatullah, Dr Muhammad Arief Mufraini
4. Dekan FEB Universitas Diponegoro, Dr Suhartono
5. Dekan FEB Universitas Sam Ratulangi, Dr Herman Karamoy
6. Dekan FEB Universitas Udayana, Dr I Nyoman Mahaendra Yasa SE MSi
7. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Dr Harif Amali Riva'i
8. Guru Besar ITB, Prof Dr Ir Dermawan Wibisono
9. Dosen Community Development Unika Soegijapranata Semarang, Tukiman Taruno Sayoga PhD
10. Direktur Eksekutif Indonesia Global Justice (IGJ), Rahmi Hertanti
Jelang pelaksanaan debat kelima, Ketua KPU, Arief Budiman meminta panelis bekerja maksimal dalam menyusun pertanyaan debat bagi Jokowi-Ma'ruf vs Prabowo-Sandi.
Pertanyaan yang disusun panelis akan menentukan puncak tahapan debat sekaligus puncak masa kampanye.
Sebab, debat kelima atau terakhir Pilpres 2019 bersamaan dengan penutupan masa kampanye Pemilu 2019.
"Kami sangat berharap betul-betul terurai yang jadi klimaks yang dibutuhkan Indonesia. "
"Apalagi ini tema (debat kelima) ekonomi yang menyangkut hajat orang banyak," kata Arief dalam acara penandatanganan pakta integritas panelis dan moderator debat kelima pilpres di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019).
Arief berharap, pertanyaan yang disusun oleh panelis dan dijawab oleh calon presiden dan calon wakil presiden dapat menjadi rujukan informasi publik mengenai sosok yang mereka pilih.