Akun Twitter Said Didu Diretas, Mahfud MD: Ada Tiga Kemungkinan Pelaku

Akun Twitter @saiddidu diretas oleh orang tidak bertanggung jawab, Mahfud MD sebut ada tiga kemungkinan pelaku.

TRIBUNNEWS.COM - Akun Twitter @saiddidu diretas oleh orang tidak bertanggung jawab, Mahfud MD sebut ada tiga kemungkinan pelaku.

Akun @saiddidu menjadi ramai diperbincangkan setelah diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab pada Sabtu, (13/4/2019).

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Mahfud MD melalui cuitan @mohmahfudmd pada Minggu, (14/4/2019).

"Sy sdh tidur ketika jam 01.23 WIB td pg Said Didu kirim WA ke sy, memberitahu dan meminta sy ngumumkan bhw Akun Twitternya @saididu di-hack dan dikendalikan org lain. Stlh sy LHT akunnya memang benar berisi hal2 yg tak mungkin dicuitkan oleh Pak Said, yi, serangan brutal thd UAS," cuit @mohmahfudmd.

Baca: Wow, Harta Paslon Capres 02 Triliunan Sedangkan Paslon 01 Hanya 11 Digit, Ini Daftarnya

Diketahui, akun @saiddidu mulai mencuitkan serangan pada Ustaz Abdul Somad setelah dukungannya untuk Prabowo.

Mahfud MD pun memberikan tanggapan setelah mengumumkan akun @saiddidu diretas.

Baca: Di Masa Tenang, Jokowi: Enggak Usah Aneh-aneh, Enggak Usah Ramai-ramai, Tenang

Mahfud MD juga menyebut akun Dahlan Iskan juga dibajak.

Namun Mahfud MD menyebut jika belum mengkonfirmasi pada Dahlan Iskan, hanya saja isi yang sudah tidak normal dan follower yang hilang 2,2 juta.

Mahfud MD menegaskan jika pembajak akun Said Didu dan Dahlan Iskan adalah kelompok yang ingin mengadu domba.

Mahfud MD kembali himbau jangan terlalu berburu menuduh pembajak dari kelompok Capres/ Cawapres tertentu.

Lebih lanjut Guru Besar UII yogya tersebut juga menyebutkan spekulasi pelaku.

Mahfud MD mengaku tidak mengetahui siapa sang pelaku peretas akun @saiddidu.

Baca: Apapun Hasil Pilpres 2019, Prabowo Diprediksi Lawan AHY pada Pilpres 2024

Baca: TKN: Dukungan Ustaz Abdul Somad ke Prabowo Tak Banyak Berpengaruh

Kemudian Mahfud MD menyebut jika ada kemungkinan pengadu domba.

"Sy tak tahu siapa pelakunya. Mungkin juga pengadu domba. Nanti Polisi bs membongkar. Kita endapkan dulu, 3 hari lagi sdh Pilpres," cuit lagi @mohmahfudmd.