Kamis, 4 September 2025

Alasan John Kei Pembunuh Sadis Pilih Bertobat, Ini Kehidupan di Balik si 'Godfather of Jakarta'

John Refra Kei, terpidana kasus pembunuhan Bos Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono kini menceritakan alasan dirinya mulai berubah.

Tribunnews - YouTube
John Refra Kei, terpidana kasus pembunuhan Bos Sanex Steel Indonesia Tan Harry Tantono kini menceritakan alasan dirinya mulai berubah. 

Kunjungan keluarga pun dibatasi di lapas Nusakambangan.

Baca: Kesaksian John Kei Si Pembunuh Sadis, Hidup di Sel Khusus Nusakambangan, 3 Bulan Bicara Sama Tembok

Hal itu harus dialami oleh John Kei selama masa tiga bulan.

Selama itu, awalnya John Kei memberontak dan ingin keluarkan.

"Aku dengar bisikan, kamu ngapain teriak-teriak sampai tuli tidak ada gunanya. Bener saya denger sendiri," cerita John Kei pada Andy.

John Kei pun merenung dan ingin mati masuk surga tidak neraka, hal ini membuat dirinya semakin rajin membaca al kitab.

John Kei menegaskan semua terserah pada semua orang menilai perubahan dirinya.

"Orang mau ngomong apa itu urusan mereka tapi saya punya keyakinan dan saya yakin sampai mati saya melayani Tuhan," tegas John Kei.

John Kei sudah mempersiapkan jika keluar tidak akan tergoda.

"Kitab Injil Matius ayat 33 itu meyakinkan saya, kalau saya melayani Tuhan, Tuhan nggak mungkin lupa saya, Tuhan akan memberikan lebih dari yang aku butuhkan. Waktu yang akan membuktikan," jelas John Kei.

Simak pengakuan John Kei selengkapnya!

Berikut Tribunnews.com himpun fakta-fakta kehidupan John Refra Kei dari berbagai sumber.

1. John Kei Berasal dari Maluku

John Refra Kei lahir pada 10 September 1969.

Saat usia 18 tahun, John Kei merantau ke Surabaya.

Selama di Surabaya, John Kei menggelandang dan ditolong untuk membantu Hamba Allah di sebuah gereja.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan