Jumat, 29 Agustus 2025

Pilpres 2019

Kisruh Pemilu di Luar Negeri: Ribuan WNI di Sydney Golput dan Kericuhan saat BTP Nyoblos di Jepang

Kisruh Pemilu di Luar Negeri: Ribuan WNI di Sydney Golput dan Kericuhan saat BTP Nyoblos di Jepang, Simak Ulasan lengkapnya berikut ini

Penulis: Umar Agus W
kolase tribunnews.com/ Jonathan Manurung/ Kompas.com/ Sessy Rosalina
Kisruh Pemilu di Luar Negeri: Ribuan WNI di Sydney Golput dan BTP Nyoblos di Jepang 

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengatakan hal yang senada.

Baca: Pemilu di Luar Negeri: BTP Ahok Marah, SBY-Ibu Ani Mencoblos, dan WNI yang Rela Antre Berjam-jam

Mengutip dari kompas.com, Ilham Saputra menuturkan pemungutan suara yang bertempat di Town Hall, Sydney, Australia, terkendala waktu penyewaan gedung.

Ilham menjelaskan, pemungutan suara dan penyewaan gedung berakhir pukul 18.00 waktu setempat, sehingga tak dapat dilanjutkan.

"Sydney itu kan jam 6 sore ternyata masa menyewa Town Hall itu sampai jam 6 sore."

"Sehingga tidak bisa dilanjutkan."

"Karena memang sekali lagi, penutupan TPS jam 6," ujar Ilham saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/4/2019).

kendati demikian keputusan pencoblosan serta nasib WNI yang belum memilih bergantung pada keputusan Panwas di Sydney.

Ilham menuturkan, keputusan tersebut tak dapat diambil secara sepihak oleh KPU atau pihak Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).

"Sekarang terkait nasib pemilih itu masih menunggu rekomendasi dari Panwas sana,"

"Apakah kemudian dimungkinkan adanya rekomendasi untuk pelaksanaan pemilu bisa dilanjutkan," ungkapnya.

Oleh karena itu, Ilham menuturkan pihak PPLN masih menunggu keputusan panwas setempat.

Baca: Bawaslu: Peserta Pemilu Bertanggung Jawab Bersihkan APK

2. Kericuhan saat BTP Nyoblos di Jepang

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) setelah mencoblos di KJRI Osaka minggu (14/4/2019) sekitar jam 16:30 waktu Jepang.
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) setelah mencoblos di KJRI Osaka minggu (14/4/2019) sekitar jam 16:30 waktu Jepang. (Jonathan Manurung)

Pada hari Minggu (14/4/2019) mantan Gubernur DKI Jakarta yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atau BTP telah menggunakan hak pilihnya.

BTP alias Ahok menggunakan hak pilihnya ketika berada di TPS, Jepang.

Mengutip dari tribunnews.com, BTP atau Ahok kesal kepada seorang saksi pasangan calon nomor urut 02 dan menyebutnya sebagai oknum.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan