Kamis, 14 Agustus 2025

Pemilu 2019

12 Petugas KPPS Meninggal Karena Kelelahan, Mahfud MD Setuju untuk Dikaji Ulang

12 Petuga KPPS di Jawa Barat meninggal karena kelelahan, Mahfud MD setuju jika ada kajian ulang

TRIBUNNEWS/HERUDIN
12 Petuga KPPS di Jawa Barat meninggal karena kelelahan, Mahfud MD setuju jika ada kajian ulang 

12 Petuga KPPS di Jawa Barat meninggal karena kelelahan, Mahfud MD setuju jika ada kajian ulang

TRIBUNNEWS.COM - 12 Petuga KPPS di Jawa Barat meninggal karena kelelahan, Mahfud MD setuju jika ada kajian ulang.

Dilaporkan sebelumnya sebanyak 12 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Jawa Barat gugur saat menjalankan tugasnya.

Dikutip dari Kompas.com, Penyebab meninggalnya para pahlawan pemilihan umum ini pun sebagian besar karena kelelahan. Namun ada juga yang mengalami kecelakaan lalu lintas.

Hal ini pun menjadi perbincangan publik.

Bahkan linimasa Twitter sempat membuat trending tagar pahlawanpemilu.

Hal ini pun ditanggapi oleh Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD.

Awalnya ada netter yang menyebut jika pemilu serentak harus dikaji ulang mengingat banyak korban berjatuhan.

Mahfud MD melalui akun @mohmahfudmd pun menyetujui hal tersebut.

Baca: Duka di Balik Penyelenggaraan Pemilu 2019, 9 Polisi dan Petugas KPPS Meninggal Dunia

Baca: KPU: Petugas KPPS Tak Dapat Asuransi

Mahfud MD juga menjelaskan jika keputusan pemilu serentak di tahun 2019 adalah keputusan MPR saat membuat amandemen bahwa pemilu dilakukan serentak dengan lima kotak.

Keputusan MPR tersebut juga telah disetujui MK.

"Setuju. Itu dulu kan keputusan MPR saat mebuat amandemen bhw pemilu dilakukan serentak dgn 5 kotak. Berdasar dokumen dan kesaksian ex anggota2 PAH MPR itu MK mengabulkan," cuit @mohmahfudmd.

Lebih lanjut Mahfud MD menjelaskan jika istilah serentak bisa ditafsirkan tidak harus dilakukan dalam satu hari atau di hari yang sama.

"Sebenarnya istilah Serentak bs ditafsir tak hrs harinya sama, bs sj dipisah. Kita bs baha lg, trmsk threshold," lanjutn @mohmahfudmd.

Lebih lanjut Mahfud MD menjelaskan jika Undang-Undang masih bisa diubah.

Berikut Tribunnews.com himpun dari kompas.com data petugas yang meninggal di KPU Jabar.

Kabupaten Purwakarta

Dua petugas KPPS yang meninggal dunia, yakni Deden Damanhuri (46), petugas TPS 03 warga Kampung Sukalaksana, Cipeundeuy, Bojong. Ia meninggal pembuluh darah pecah.

Lalu Carman (45), warga kampung Gardu, Desa gardu Kiarapedes, bertugas di TPS 01.

Carman meninggal karena kelelahan.

Kabupaten Bandung

Seorang petugas KPPS bernama Indra Lesmana atau Alex (28), warga Kampung Sindangsari, Desa Banjaran Kulon, Kecamatan Banjaran, yang merupakan ketua KPPS TPS 04, meninggal setelah mengeluh merasa mual dan sakit.

Kabupaten Tasikmalaya

Dua petugas KPPS, H Jeje, warga Desa Mandala Mekar, Kecamatan Jatiwaras, yang merupakan Ketua KPPS TPS 02 diketahui meninggal karena kelelahan dan memiliki riwayat jantung.

Lalu Supriyanto, warga Cigalontang yang merupakan ketua KPPS TPS 11 ini juga meninggal akibat kelelahan.

Kabupaten Kuningan

Seorang petugas TPS 04 yang diketahui bernama Nana Rismana, warga Desa Dukuh Dalem, Kecamatan Ciawigebang, juga meninggal karena kelelahan.

Kabupaten Bogor

Petugas KPPS TPS 09 yang meninggal diketahui bernama Jaenal (56), warga Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, meninggal karena kelelahan saat mengambil logistik di gudang penyimpanan.

Kabupaten Karawang

Petugas TPS 04 yang diketahui bernama Yaya Suhaya, warga Desa Cilewo, Kecamatan Telagasari, juga meninggal karena kelelahan.

Kota Sukabumi

Petugas TPS 4, Tatang Sopandi (48), warga Jalan Dwikora, Kelurahan Warudoyong, Kecamtan Warudoyong, meninggal setelah beberapa hari memantu sorlip di gudang logistik KPU.

Almarhum sempat demam sebelum meninggal dunia.

Baca: PANTAU Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 di kpu.go.id, Siapa Unggul Jokowi vs Prabowo di 35 Wilayah?

Baca: Kisah Pemilu Teraneh Sepanjang Masa, Rakyat Termakan Janji Manis Walikota Hanya Karena Tikus Got

Kabupaten Sukabumi

Ada dua petugas yang meninggal karena kelelahan, yakni petugas TPS 18 atas nama Idris Hadi (64), warga Kampung Cipamutih, Desa Munjul, Kecamatan Ciambar, dan petugas PAM TPS atas nama Usman Suparman, warga Kampung Selawi, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi.

Kota Bekasi

Ketua KPPS TPS 081 yakni Ahmad Salahudin, warga Kelurahan Kranji Bekasi Barat meninggal akibat kecelakaan lalu lintas tertabrak truk.

Mengetahui sejumlah petugasnya yang gugur saat bertugas di Pilpres 2019 ini, KPU jabar menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan dan berupaya untuk memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkam. “Sedang kita upayakan (santunan),” katanya. (*)

(Tribunnews.com/ Kompas.com/ Siti Nurjannah Wulandari)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan