Senin, 29 September 2025

Pemilu 2019

Fahri Hamzah Sindir KPU, Gus Nadir: Selaku Wakil Ketua DPR Ente Ngapain Aja?

Fahri Hamzah memberikan sindiran pedas untuk KPU. Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir pertanyakan peran Fahri sebagai wakil ketua DPR RI.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
kolase Twitter
Fahri Hamzah (kiri) dan Gus Nadir (kanan). Fahri Hamzah memberikan sindiran pedas untuk KPU. Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir pertanyakan peran Fahri sebagai wakil ketua DPR RI. 

Sebagaimana diketahui, KPU berencana melaporkan berbagai hoaks terkait Pemilu 2019 kepada aparat penegak hukum.

"Ada beberapa hal (hoaks) yang nanti kami pilah, cukup dilakukan klarifikasi saja atau karena itu cukup membahayakan, serius, berdampak masif."

"Kami ambil sikap sampai dengan melaporkan hingga ke aparat penegak hukum," kata Ketua KPU RI, Arief Budiman dalam konferensi pers terkait Pemilu 2019 di Kantor KPU RI, Jakarta, Sabtu (20/4/2019), seperti dikutip Antara.

Dia menuturkan, ada hoaks yang membahas tentang serangan server hingga proses penghitungan perolehan suara Pemilu serentak 2019 yang dilakukan KPU RI.

Karena itu, pihaknya akan selalu menyampaikan klarifikasi agar berita bohong itu tidak menyebar dan meresahkan masyarakat.

"Setiap hoaks yang sampai ke kami, apapun itu, pasti kami klasifikasi. (Hoaks) menyampaikan tentang server, proses atau apapun itu pasti kami klarifikasi," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Arief Budiman meminta masyarakat untuk sabar menanti hasil akhir penghitungan perolehan suara yang akan ditetapkan KPU RI berdasakan rekapitulasi fisik berjenjang.

Masyarakat juga diminta tidak mudah terpengaruh oleh berbagai informasi yang menyebar di internet maupun media sosial.

Mahfud MD Minta KPU Harus Lebih Profesional

Sementara itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus lebih profesional.

Hal ini menanggapi banyaknya isu yang menyerang KPU pasca pencoblosan.

Dalam cuitannya, Minggu (21/4/2019), Mahfud MD rupanya telah mengingatkan hal serupa pada KPU sejak Januari 2019.

Menurut Mahfud MD, KPU akan diserang dengan banyaknya isu setelah pemungutan suara Pemilu 2019.

Sebut saja isu soal kecurangan, tidak profesional, memihak, diintervensi, dan lainnya.

Ternyata, apa yang disampaikan Mahfud MD dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) awal Januari 2019 benar-benar terjadi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan