Dewan Juri Legowo Dipecat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim dewan juri untuk kategori Film Cerita Panjang FFI 2010 telah dipecat oleh Komite Festival Film Indonesia (KFFI). Sejak 1 Desember 2010 mereka pun tak diakui sebagai juri FFI. Namun demikian Jujur Prananto Cs tetap legowo menerima keputusan ini.

Jujur bersama mantan anggota juri lainnyamengaku  tetap legowo atas pemberhentian dirinya.Selain Jujur, ada  Anto Hoed, Marselli Sumarno, Nurhidayat, Rima Melati, Salim Said dan Seno Gumira Ajidarma dibelakangnya.

"Kita ingin meluruskan dan menjaga citra FFI ke depan," ujar Jujur.

Juri yang juga disebut sebagai juri FFI Hati Nurani ini telah mengumumkan film yang dianggap layak mendapatkan Piala Citra 2010 adalah film besutan Hanung Bramantyo. Sang Pencerah pun tetap diberikan nominasi oleh para juri ini.

Kendati tidak lolos 10 nominasi FFI, dewan juri sepakat tetap memberikan penilaiannya untuk Sang Pencerah di luar sepuluh film lainnya yang telah diunggulkan.

"Soal pemilihan ini kami sudah bulat. Bahkan ketika kami ingin memasukan Sang Pencerah kami sudah konsultasi ke KFFI, dan dalam pilihan pun kita bulat," kata Jujur Prananto, mantan Ketua Dewan Juri Film Cerita Panjang FFI 2010, dalam jumpa pers di Gedung Film, Jakarta Selatan, Jumat  (3/12/2010)  malam.

Masalah ini berbuntut pada pemberhentian mereka sebagai Dewan Juri FFI 2010. KFFI, penyelenggara FFI, akhirnya mencabut pengangkatan mereka sebagai dewan juri berdasarkan SK KFFI No 03/SK/KFFI/X/2010.

"Komite telah melakukan prapat pleno dan mempertimbangkan banyak hal, salah satunya kita ingin FFI independen dan tak terjadi tawar menawar.  Ada aturan main dan itu sudah diatur dalam buku pedoman. Itu yang harus kita jaga untuk menjaga martabat FFI. Kita tak mau ada tawar menawar, yang berkaitan erat dengan sikap konsistensi," papar Labbes Widar, Koordinator Bidang Festival KFFI 2010 di Jakarta, Jumat (3/12/2010).