Aktor Hendra Cipta Meninggal
Keluarga Antar Almarhum Hendra Cipta
Keluarga almarhum aktor senior Hendra Cipta, dengan wajah berduka mengiringi kepergian jenazah Hendra Cipta menuju TPU Tanah Kusir
Penulis:
Edwin Firdaus
Editor:
Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga almarhum aktor senior Hendra Cipta, dengan wajah berduka mengiringi kepergian jenazah Hendra Cipta menuju TPU Tanah Kusir, Bintaro, Minggu (25/9/2011) sekitar pukul 10.00 WIB.
"Kami dari pihak keluarga, meminta maaf kepada saudara-saudara apabila ada sesuatu hal yang tidak berkenan di hati saudara-saudara semasa hidup almarhum. Kami mohon dibukakan pintu maaf yang sebesarnya untuk almarhum. Dan terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu keluarga almarhum selama ini," ucap seorang dari pihak keluarga almarhum Hendra Cipta kepada seluruh pelayat yang hadir di kediamannya di Taman Asri Ciledug, Minggu (25/9/2011) pagi.
Dari data yang dihimpun tribunnews.com, mobil jenazah dari Yayasan Jihadul Mukhlisin telah membawa jenazah Hendra Cipta menuju Masjid terdekat untuk dishalatkan serta menuju ke TPU Tanah Kusir Blok AA2 zz21, Bintaro, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, aktor senior Hendra Cipta dikabarkan meninggal dunia Sabtu (24/9/2011) pukul 18.12 WIB dalam usia 64 tahun karena menderita penyakit kanker.
"Om Hendra sakit kanker sudah lama," ujar keponakan Hendra Cipta, Asdik kepada Tribunnews.com, Minggu (25/9/2011).
Sebelumnya, para pelayat yang datang ke kediaman almarhum membaca kitab suci Alqur'an di hadapan Janazah Hendra Cipta di Taman Asri Blok E4 No. 12, Cipadu Jaya, Kreo Ciledug, Minggu (25/9/2011).
Pria kelahiran Yogyakarta, 2 Oktober 1947 ini merupakan aktor senior di layar lebar Indonesia. Almarhum Hendra Cipta sepanjang karirnya sudah memberikan banyak kontribusi untuk dunia perfilman Indonesia lewat film-film yang diperaninya. Beberapa film atau sinetron yang pernah dibintangi oleh almarhum antara lain 'Kabut di Kintamani', 'Tutur Tinular', 'Antara Surga dan Neraka', 'Si Buta dari Goa Hantu', dan drama kolosal 'Angling Dharma'.