Tak Ada yang Istimewa di Ultah ke-15 Caffeine

NAMA Caffeine Band rasanya sudah tak asing lagi di telinga penikmat musik Bandung maupun Indonesia. Sejumlah hits lagu yang melambungkan nama band ini diantaranya, 'Kau Yang Tlah Pergi' dan 'Hidupku kan Damaikan Hatimu' sesekali masih kerap terdengar di radio maupun di tempat-tempat umum di tanah air ini.

Tak terasa kini usia band yang digawangi Rudy Nugraha (vokal), Benny Anwar (gitar) Danny Saofit (gitar), Yudi (drum), Daniel Djaya (keyboard), dan Alamsyah (bass) ini berusia 15 tahun, tepat pada Minggu (16/10/2011) lalu.

Tidak ada perayaan khusus. Hanya mengundang keluarga, kerabat, dan sejumlah teman dari grup band yang pernah diasuh oleh tangan dingin Noey Java Jive yang banyak melahirkan band-band kenamaan di tanah air ini.

"Kita berkumpul, bersyukur, ya teman-teman dekat saja. Kecuali Yudi yang tengah menunggu lahiran istrinya. Mudah-mudahan kita tetap langgeng sampai kapan pun. Tetap eksis dan kreatif di dunia musik Indonesia," ujar Rudy yang diamini teman-temannya.

Usai berdoa yang dipimpin sang manajer, Hendra, Rudy dan kawan-kawan meniup lilin di atas kue tart. Perayaan ulang tahun yang jauh dari kesan glamour itu berlangsung di salah satu resto di Bandung, Nasi Bancakan, Jalan Trunojoyo.

Caffeine yang sempat berpindah label dari Indie Record ke Nagaswara ini dalam waktu dekat akan segera merilis album terbaru atau album kelima. Adapun album yang pernah mereka rilis adalah Hijau (2000), Yang Tak Terlupakan (2002), Di Telinga dan Di Mataku (2003), The Best Of Caffeine (2004), Trilogi of Caffeine (2009), serta Audiography (2011) yang segera rilis dalam waktu dekat).