Selasa, 23 September 2025

Rekam Jejak Perjalanan Konser Kidung Sufi

Konser Kidung Sufi, Selasa (17/7/2012) malam di PPHUI Jakarta berlangsung semarak.

Penulis: ferro maulana
zoom-inlihat foto Rekam Jejak Perjalanan Konser Kidung Sufi
Kompas Nasional/IWAN SETIYAWAN
Maestro biola Idris Sardi turut tampil pada pentas musik Kidung Sufi Samudera Cinta berisi lagu-lagu religi ciptaan Candra Malik di Gedung Pusat Perfilm Usmar Ismail di Jakarta, Selasa (17/7/2012). Candra menghadirkan dua belas lagu religi dengan pesan cinta dan toleransi dalam keharmonisan kolaborasi musik klasik, jazz, rock. pop, hip hop, serta suluk wayang kulit. KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Ferro Maulana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konser Kidung Sufi, Selasa (17/7/2012) malam di PPHUI Jakarta berlangsung semarak. Ada Chandra Malik di balik acara ini hingga berhasil mengahasut 13 nama besar untuk bisa ikut di

Sujiwo Tejo membuka acara ini dengan lagu mukadimah cinta. Sujiwo tejo naik ke atas panggung membacakan syair sajak krya MH Ainun Najib (Cak Nun). Setelah pembacaan syair selesai, naik chandra Malik dengan menggunakan pakaian panjang berwarna hijau lengkap dengan penutup kepala bernyanyi lagu seluruh nafas yang bernuansa pop diiringi lantunan gitar dari tohpati dan string.

Chandra melanjutkan ke penampilan ketiga dengan menyanyikan lagu hasbunallah. Lagu hasbunallah melantun dengan tetap mengusung nuansa pop. Penonton bertepuk tangan setelah lagu selesai dinyanyikan.

Lagu fatwa rindu diawali dengan suara seruling yang lembut. Tak berselang lama naik Anjie 'eks vokalis Drive'  bernyanyi bersama candra malik. Penampilan Chandra di penampilkan kali ini berbeda dengan sebelumnya. Kali ini Chandra tampil dengan celana jeans biru dengan jaket hitam kemeja muslim hitam dan kopiyah hitam.

Di penampilan berikutnya, naik Dewa Budjana mengenakan kemeja putih dengan penutup kepala khas adat bali berwarna hijau cokelat yang berkolaborasi dengan Chandra Malik di lagu jiwa yang tenang. Menurut candra, lagu religi tidak harus islam. Sentuhan dewa budjana membuat lagu ini bernuansa ballad.

Penampilan selanjutnya oleh Idris Sardi dengan memainkan biola mengiringi lagu kidung sufi
Di penampilan ini, naik tampil tarian khas turki. Di tengah lagu Idris Sardi mendekati Tohpati dan bermain bersama dengan alat musik masing-masing.

Di lagu samudera debu, naik Marzuki Mohammad dari Kill The Dj dari Hip Hop Yogyakarta foundation. Tak berselang lama naik Heru vokalis shagydog. Lagu samudera debu sedikit bernuansa reage. Heru shagydog ikut bernyanyi di lagu ini. Dua musisi asli jogja itu sangat klop membawakan lagu ini bersama candra malik. Di tengah lagu naik sujiwo tejo membawa wayang sambil berdalang singkat. Benar kolaborasi antara lagu religi dengan reage dan hip hop yang ciamik. Penonton sangat menikmati penampilan ini sambil mengangguk-anggukan kepala mengikuti irama lagu.

Penampilan berikutnya Addie MS  naik dan duduk di depan pianonya mengiringi lagu shiratal mustaqim. Adie ms menampilkan kepiawaian bermain piano.

Dua lagu syahadat cinta Chandra berkolaborasi kembali dengan Anjie, namun kali ini ditemani dengan iringan gitar rock dari john paul ivan. Sayangnya, di lagu ini Hendri Lamiri tidak bisa ikut bergabung. Di akhir lagu, semua maestro yang berkolaborasi dengan Chandra Mallik naik ke atas panggung diiringi dengan tepuk tangan penonton sembari berdiri.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan