Iis Dahlia: TKI Bisa Bersaing dengan Pekerja Luar Negeri
Artis dangdut Iis Dahlia yang ikut meninjau Balai Latihan Kerja Luar Negeri(BLKLN) menuturkan bahwa tenaga kerja Indonesia
Penulis:
ferro maulana
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Ferro Maulana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis dangdut Iis Dahlia yang ikut meninjau Balai Latihan Kerja Luar Negeri(BLKLN) menuturkan bahwa tenaga kerja Indonesia bisa bersaing dengan tenaga dari negara luar negeri.
"Mudah-mudahan apa yang Pak Muhaimin inginkan bisa tercapai. Mudah-mudahan tenaga kerja yang berangkat bisa baik dan berkualitas. Supaya tahu hukum dan adat jadi memang harus dilatih," kata Iis Dahlia di acara Buka Bersama dan Dialog di BLKLN Sahara Lestari di Condet, Jakarta Timur, Minggu (29/7/2012).
Menurut Iis banyak sekali TKI yang jadi korban karena tidak adanya kemampuan. Jika Iis pulang ke kampung halamannya, Indramayu, Jawa Barat, ternyata banyak sekali warga yang berprofesi menjadi TKI.
" Saya ketemu sama pak Muhaimin ini pas banget," katanya.
Iis mencotohkan kasus yang paling menonjol dan sering dialami TKI adalah tidak dibayarnya upah dan pelecehan seksual terhadap tenaga kerja wanita.
"Kayak umpamanya ada anak majikannya yang nakal. Karena digoda enggak mau jadi dia difitnah. Dia dituduh ngambil barang majikannya sampai enggak digaji berbulan-bulan," katanya.
Di Indramayu menurut Iis banyak sekali warga yang berniat menjadi TKI tetapi pergi tanpa persiapan. Warga disana banyak yang menjual harta pribadinya, seperti tanah atau sawah dengan harapan bisa dapat hasil yang lebih.
"Padahal banyak calo-calo yang menipu mereka. Jadi masyarakat Indonesia harus tahu kalau mau pergi ke luar negeri harus lewat badan tersendiri harus pakai paspor," pungkasnya.