Minggu, 10 Agustus 2025

Konsultasi Gigi dan Mulut

Haruskah Dicabut Gigi yang Goyah dan Bengkak Setelah Ditambal?

Ada lubang pada gigi depan atas sebelah kanan sudah ditambal. Setelah 1 tahun gigi itu mulai agak goyah (tidak sampai 1mm) dan pernah bengkak.

TRIBUNNEWS.COM - Tribunnews.com membuka kontak Konsultasi yang akan dijawab Drg Anastasia Ririen

Drg R Ngt Anastasia Ririen Pramudyawati, alumnus Fakultas Kedokteran gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, siap menjawab segala pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulut di rubrik konsultasi gigi dan mulut Tribunnews.com.

Selama ini, perempuan kelahiran tepian Danau Tage - Epouto (Enarotali, Paniai, Papua) ini bekerja di Permata Pamulang Hospital, dan praktek pribadi D-smile di wilayah Pondok Cabe, Selatan Jakarta.

Selain itu, juga aktif menulis di www.kompasiana.com/dokteranastasiaririen dan memberikan konsultasi soal kesehatan gigi dan mulut lewat media radio, serta mengisi rubrik konsultasi di Harian Tribun Kaltim.

Bagi pembaca Tribunnews.com yang ingin melakukan konsultasi masalah gigi dan mulut, silakan mengirimkan pertanyaan melalui email: dr_anastasia_ririen@yahoo.com.
Semua jawaban akan ditayangkan di www.tribunnews.com.

Pertanyaan Pembaca
Dokter, saya memiliki lubang pada gigi depan atas sebelah kanan dan sudah ditambal. Namun setelah 1 tahun gigi tersebut mulai agak goyah (tidak sampai 1mm) dan pernah bengkak. Setelah itu saya periksakan lagi ke dokter gigi, dan ditambal lagi. Namun kini gigi saya mengalami sakit lagi. Dulu dokter yang menangani saya sempat memberi opsi untuk  pencabutan gigi, namun saya tetap meminta untuk ditambal.

Pertanyaan saya:
·         apakah pencabutan gigi adalah opsi terbaik ?
·         apa dampaknya setelah gigi dicabut ?
·         benarkah gigi yang dicabut dapat menyebabkan penurunan fungsi penglihatan?
Thanks, ya Dok.. (Tian, 20 tahun)

Jawaban:

Dear Kak Tian..terimakasih atas pertanyaannya. Juga atas kegigihan Kakak ingin agar sang gigi tetap dipulihkan kesehatannya serta dipertahankan keberadaan dan fungsinya dalam rongga mulut Kakak. Karena dibanding palsu tentu lebih baik yang asli, asalkan telah dirawat dengan baik sesuai prosedur, bukan?

Nah, bahwa gigi pernah ditambal, lalu goyah derajat ringan serta pernah bengkak mengindikasikan bahwa besar kemungkinan invasi bakteri telah melibatkan jaringan pulpa sang gigi, Kak.
Solusi terbaik dari kasus ini yakni: gigi dirawat saluran akarnya. Tetapi musti didukung dengan hasil pemeriksaan photo rontgennya juga, sebelum mulai dilakukan tindakan tahap pertama. Artinya, bila sesuai indikasinya, maka pencabutan gigi sudah pasti bukanlah opsi idealnya, Kak.

Tetapi, saya belum tahu jenis perawatan apakah yang telah Kakak terima sebelum ini. Apakah jenis penambalan biasa, ataukah sebuah tahapan perawatan saluran akar yang sesuai prosedur bakunya.
Ketika gigi dirawat saluran akarnya, umumnya dokter akan melakukan pemeriksaan rontgen photo.

Setelahnya, bila sesuai indikasi, maka gigi akan dibuka kamar pulpa hingga saluran akarnya, lalu disterilkan. Seluruh jaringan yang telah terinfeksi dan rusak pada gigi serta dalam kamar pulpa dan saluran akar gigi dibersihkan, dan dinding bagian dalam seluruh saluran akar gigi dikikir serta dipreparasi. Bila telah dalam kondisi steril dan kering, barulah saluran akar akan diisi dengan bahan pengisi saluran akar tertentu. Sekian waktu setelah tidak ada tanda-tanda infeksi berulang, barulah dilakukan penambalan permanen pada lubang gigi dan atau dibuatkan preparasi mahkota, sesuai kasus serta indikasinya.

Jenis perawatan ini bisa dilakukan dalam satu kali kunjungan ataupun lebih, tergantung kondisi infeksi dan perkembangannya, serta ketersediaan alat-bahan dalam poli gigi tempat perawatan dilakukan. Kompetensi sang dokter juga berperan dalam jenis perawatan ini. Dalam kasus tertentu seyogyanya dirujuk ke dokter gigi spesialis terkait, Kak.. Seorang Endodontist.

Nah, bagaimana dengan jenis perawatan yang sudah Kakak terima sebelum ini? Andai jenis perawatan yang Kakak terima ternyata merupakan jenis perawatan saluran akar pula, maka kejadian goyahnya gigi serta pembengkakan pada gusi bisa mengindikasikan adanya kegagalan perawatan, oleh ragam variable faktor pencetusnya.

Artinya, gigi belum berhasil disterilkan dengan baik sesuai prosedur.  Hal yang sangat mungkin terjadi, Kak. karena satu dan lain hal, tanpa dimaksudkan, tentu saja. Nah, andai oleh satu dan lain hal sang dokter menyatakan tidak dapat melakukannya lagi, maka saran saya: silakan Kakak memohon dibuatkan surat pengantar/rujukan dari sang dokter kepada dokter gigi lain yang lebih ahli/berkompeten, yach.. Sebab jenis perawatan ini memang cukup rumit, membutuhkan ragam peralatan-bahan khusus tertentu, selain kompetensi khusus sang dokter, Kak..

Halaman
12
Tags
gigi
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan