Dinda Kanya Dewi Main Sinetron Demi Biayai Film Pendek
Dinda Kanya Dewi punya idealisme sendiri dalam berkreativitas yang tidak bisa direalisasikannya dalam sinetron yang pernah dibintanginya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinda Kanya Dewi punya idealisme sendiri dalam berkreativitas. Dan ia tidak bisa merealisasikan idealismenya, dalam sinetron yang pernah dibintanginya. Oleh sebab itu, satu-satunya cara merealisasikannya adalah dengan menyutradarai film pendek.
Namun, membuat film pendek bukan perkara mudah. Harus ada modal yang cukup memakan biaya. Makanya, ia kemudiann menerima tawaran sinetron supaya bisa membiayai proyek film pendek yang menjadi idealismenya.
"Main sinetron biar bisa nabung. Saya bisa membuat karya saya sendiri," ucapnya, ditemui di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.
Dalam proses kreatifnya, ia bisa berbuat apa saja tanpa intervensi apapun. Ia merdeka menentukan semua ide yang ada di kepalanya. Dan, hal itu menjadi kepuasan tersendiri.
"Saya tidak peduli orang suka atau tidak dengan karya saya. Yang penting saya sudah berkarya. Itu kepuasan tersendiri buat saya," tandas bintang sinetron "Cinta Fitri" tersebut.