Senin, 8 September 2025

Orasi Ahmad Dhani

Pihak Ahmad Dhani Sebut Orasi Untuk Tenangkan Ratusan Ribu Pendemo

"Karena pada saat demo itu para demonstran mengatakan hal yang tidak pantas itu," lanjutnya.

Penulis: Achmad Rafiq
Tribunnews.com/Achmad Rafiq
Musisi sekaligus calon Wakil Bupati Bekasi, Ahmad Dhani bersama Kuasa Hukumnya, Ramdhan Alamsyah serta tim pendukungnya, ketika ditemui dikediaman Ahmad Dhani, kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (7/11/2016). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi, Ahmad Dhani memberikan klarifikasi atas dugaan telah menghina Presiden Indonesia, Joko Widodo dalam orasinya pada Aksi Damai 4 November 2016 kemarin.

Kuasa hukum Dhani, Ramdhan Almasyah mengatakan, apa yang dilontarkan kliennya hanya ingin menenangkan ratusan ribu demonstran yang tidak dapat bertemu Jokowi di Istana Negara.

"Sudah jelas Ahmad Dhani mengatakan, 'ingin saya katakan a****g, tapi tidak boleh. Ingin saya katakan b**i tapi tidak boleh'," ucap Ramdhan ketika ditemui di kediaman Ahmad Dhani, di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (7/11/2016).

"Artinya seorang Ahmad Dhani ingin mengatakan, dalam orasinya hal-hal tersebut (menghina presiden) tidak boleh dilakukan. Karena pada saat demo itu para demonstran mengatakan hal yang tidak pantas itu," lanjutnya.

Ramdhan menegaskan, dalam orasi pada 4 November kemarin, suami Mulan Jameela itu tidak ada maksud untuk menghina atau melakukan penistaan terhadap Presiden Jokowi.

"Karena itu kami yakini ucapan Ahmad Dhani ketika orasi tidak sama sekali bertujuan, tidak niat untuk menistai siapa pun.‎ Itu adalah pemberitahuan saja," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan