Penasaran Kemana Najwa Shihab Setelah Pamit Dari Mata Najwa? Ini Jawabannya
Kemunduran jurnalis Metro TV Najwa Shihab akan sebagai pembawa acara " Mata Najwa" masih menyisakan tanya.
Editor:
Anita K Wardhani
"Dari kebayakan institusi, yang paling cepat merespons melakukan tugas besar adalah Pak Tito," ucap Najwa.
Melihat fasilitas Pojok Baca yang dibuat kepolisian di salah satu ruangan Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat, Najwa terkagum-kagum.
Ia optimistis, ruang baca itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, terutama mereka yang tengah sibuk mengantre pembuatan SIM.
"Ini sih namanya bukan Pojok Baca, tapi perpustakaan. Ada tempat duduknya, ada wifi gratis. Saya kira tidak ada lagi alasan tidak jatuh cinta membaca," tuturnya.
Berakhir di Tayangan Eksklusif Bersama Novel Baswedan
Tayangan berjudul "Eksklusif Bersama Novel Baswedan" pun menjadi episode terakhir "Mata Najwa" setelah tujuh tahun mengudara.
"Terima kasih tiada tara pada keluarga besar Metro TV. Juga kepada semua pihak yang telah bermitra dan mendukung," ujar Najwa dalam tulisan yang dia unggah di akun Intagramnya, Selasa (8/8/2017).
"Terutama pemirsa yang selama ini menemani saya dan Mata Najwa," lanjut dia.
Sejak episode pertama bertajuk "Dunia Kotak Ajaib" yang tayang 25 November 2009 hingga episode Novel pada 26 Juli 2017, sebanyak 511 episode telah ditayangkan "Mata Najwa".
Selama tiga pekan ke depan, menurut Najwa Shihab, program tersebut akan menghadirkan kolase berbagai video lama yang dianggap penting dan berharga.
"Pada penghujung Agustus, Mata Najwa akan tiba pada episode final: 'Catatan Tanpa Titik'," kata Najwa.
Tak hanya menghentikan tayangan "Mata Najwa", wanita kelahiran 1977 itu juga akan mengakhiri karirnya sebagai reporter di Metro TV.
Menurut dia, 17 tahun berkarier di media yang membesarkan namanya itu bukan waktu yang singkat.
"Rasa bangga menjadi reporter pertama Metro TV, sebagai pemilik kode reporter 01 dalam istilah teman-teman di Kedoya, sampai kapan pun tak akan luntur," kata Najwa.