Sebelum Meninggal Kondisi Fisik Bassist Navicula Kritis, Tulang Rusuknya Patah Hingga Menusuk Ginjal

Kabag Hukum dan Hubungan Masyarakat (Hukmas), dr. Ary mengatakan, selama masa pemulihan kondisi ini, Made Indra telah ditangani sejumlah tim dan ahli bedah syaraf.

Adapun tim dokter spesialis bedah syaraf yang dikerahkan seperti mulai dari bedah ortopedi, bedah torax, bedah umum dan Anestesi.

"Kondisi terakhir Made mengalami multiple fracture, banyak mengalami tulang patah. Mulai ada fracture di bagian tulang iga, tulang rahang bawah (manikula), juga tulang pundak (klavikula). Made juga mengalami Cidera Kepala Berat (CBK)," ungkapnya saat dikonfirmasi.

Netizen yang mendengar kabar duka ini seolah tak percaya atas apa yang terjadi.

Mereka memberikan doa dan selamat jalan untuk Made Indra.

Indahnya Rencana Pernikahan Bassist Navicula Tinggal Mimpi

Kecelakaan yang dialami Bassist Navicula, I Made Indra Dwiputra, di Jalan Sakah, Sukawati, Gianyar, Bali, Sabtu (24/3/2018) sekitar pukul 00.45 Wita menyebabkan kekasihnya, Afiriana Dewi meninggal.

Oka Pramana, adik sepupu Made Indra menuturkan, dirinya mendapat kabar kekasih Made Indra meninggal pukul 02.00 Wita.

"Saat itu saya lagi di Sudirman, dapat kabar langsung menuju ke RSUP Sanglah. Di Sanglah temen-temennya sudah ramai, habis dari manggung di Ubud," kata Oka.

Oka menambahkan, rencananya tahun ini sepupunya mau menikah dengan kekasihnya tersebut.

"Karena sudah umur, sekarang kurang lebih sudah 33 tahun. Dia sudah bilang ke paman-pamannya mau menikah tahun ini.
Tahun lalu dia bilang kalau mau menikah kalau tidak awal tahun, ya akhir tahun," katanya.

Kini rencana itu tinggal mimpi indah yang ditinggalkan sang kekasih.

Afiriana tak bisa mendampingi Made Indra hingga hari bahagia yang sudah mereka rencanakan.

Kini Made Indra mengalami patah pada tulang rusuk.

"Tulang rusuk kiri yang nomor lima patah di dua tempat. Rusuk kanan patah tiga, tulang nomor lima, enam, dan tujuh," kata Oka.

Paru-paru bagian kanan kolaps, bagian kiri pendarahan.

"Paru-paru kanan kolaps, yang kiri ada darah dan udara. Sehingga kanan kiri dipasang selang," kata Oka.

Menurut keterangannya, awalnya sebelum dirujuk ke RSUP Sanglah, Made Indra sempat dirawat di RS Arisanti Gianyar.

Oka juga mengatakan tidak memiliki firasat apa-apa dan setahunya kakak sepupunya tersebut tidak di rumahnya sejak pagi.