Makna Lirik Lagu Bohemian Rhapsody karya Queen, Mulai dari Kata Bismillah sampai Iblis Belzebub
inilah makna lirik lagu Bohemian Rhapsody karya Freddie Mercury dan Queen. Lagu ini juga menyematkan kata-kata seperti Bismillah sampai Belzebub.
Penulis:
Aji Bramastra
Lagu ini juga menceritakan jalannya pengadilan, ketika hakim berdebat, apakah mengampuni remaja atau tidak.
Sementara rakyat memohon kepada hakim, agar mengampuni si remaja itu, lantaran iba karena dia yang berasal dari keluarga miskin.
Setelah hakim tak mengabulkan permohonan ampunnya, si remaja itu pun sempat marah.
Tapi di akhir lagu, diperlihatkan fase ketika si remaja itu mulai pasrah dan bersiap menghadapi hukuman mati.
Makna Bismillah
Dikutip dari Songfact.com, banyak spekulasi berusaha menerka apa makna dari lirik lagu Bohemian Rhapsody.
Banyak penafsir menghubung-hubungkan, apa korelasi antara kata-kata asing seperti Bismillah, Scaramouch, dan Beelzebub.
Bismillah merupakan kata dari bahasa Arab dan menjadi kata sakral pemeluk agama Islam, yang bermakna : Dengan Menyebut Nama Allah.
Sementara Scaramouch, merupakan sebuah tokoh dari opera klasik Italia, seorang tentara yang punya karakter banyak omong tapi pengecut.
Sementara Beelzebub, adalah istilah dari Bahasa Ibrani untuk menyebut sosok Iblis bersayap.
Istilah ini ada di Alkitab.
Tak hanya 3 kata itu, satu kata aneh lain di lagu Bohemian Rhapsody adalah munculnya nama ilmuwan terkenal Italia, Galileo.
Banyak versi dan kebingungan soal penggunaan istilah Galileo.
Banyak yang menduga, Freddie menyematkan nama ini untuk menjuluki Bryan May.
Bryan May sebenarnya adalah seorang praktisi dunia astronomi.
Bahkan, pada 2007, Bryan May menyandang gelar PhD di astrofisika.
Julukan Galileo diberikan karena Galileo Galilei adalah seorang astronom yang pertama menggunakan teleskop.
Versi lain, seperti dikutip dari perdebatan di Steve Hoffman Music Forum menyebut, Galileo adalah kiasan yang disematkan Freddie Mercury untuk menyebut Yesus Kristus.
Selain Galileo, ada lagi istilah asal Italia yang digunakan Freddie Mercury, yakni Figaro dan Magnifico.
Dua istilah ini seringkali digunakan di opera klasik khas Italia.
Sementara, penggunaan kata Bismillah diyakini karena Freddie Mercury punya darah dari keluarga penganut Zoroastronisme, sebuah aliran kepercayaan kuno dari Persia atau Iran.
Keluarga Freddie adalah imigran yang awalnya hidup di Zanzibar, Tanzania, Afrika.
Negara ini didominasi penduduk muslim (60%).
Ini menjelaskan banyak, bagaimana Freddie, meski bukan seorang muslim, mengenal istilah Bismillah.
Karena adanya masalah pemerintahan di negara tersebut, mereka berimigrasi ke Inggris pada 1964.
Beberapa makna dari lirik Bohemian Rhapsody itu pun diduga mengisahkan kesedihan Freddie Mercury meninggalkan kampung halamannya.
Ada juga dugaan lagu ini mencerminkan pengakuan terselubung Freddie Mercury, mengenai perilaku menyimpang seksualnya.
Sebagaimana diketahui, Freddie Mercury hidup sebagai seorang gay.
Sementara, keluarga Freddie Mercury merupakan penganut aliran Zoroastrianism, yang sangat menentang LGBT.
Teman baik Freddie Mercury, Tim Rice punya teori sendiri menjelaskan makna lirik Bohemian Rhapsody tersebut.
Menurut Tim Rice, kalimat "Mama, I just killed a man" bermakna kiasan sosok Freddy Mercury kecil, yang dipandang 'normal' oleh keluarga, telah 'berubah'.
Bait ini menggambarkan Freddie Mercury telah membunuh sosok Freddie 'normal', dan ia kini hidup dengan Freddie Mercury baru yang menjadi seorang gay.
Lagu Bohemian Rhapsody pun menjadi surat permintaan maaf Freddie Mercury kepada keluarganya, untuk minta maaf karena telah berubah menjadi seorang gay, yang tak diinginkan keluarganya.
Namun, keluarga rupanya tetap tak mau menerima Freddie Mercury apa adanya.
Hal itu dicerminkan lewat bait : Bismillah! No, we will not let you go. (Let him go!)
Apapun, semua itu hanya teori lantaran Freddie Mercury sendiri tak menjelaskan maknanya.
Meski makna lirik lagu Bohemian Rhapsody karya Queen masih menimbulkan perdebatan, tapi rasanya semua bisa menerima, Bohemian Rhapsody menjadi satu musik paling fenomenal di sejarah peradaban manusia. (*)