Pileg 2019
38 Caleg Artis Berkontestasi di Jawa Barat, Berikut Daftar Mereka yang Terancam Gagal ke Senayan
Sejumlah selebritas terjun ke dunia politik. Mereka menjadi caleg memperebutkan kursi wakil rakyat di Senayan lewat ajang Pileg 2019.
Editor:
Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah selebritas terjun ke dunia politik. Mereka menjadi caleg memperebutkan kursi wakil rakyat di Senayan lewat ajang Pileg 2019.
Daerah pemilihan atau Dapil Jawa Barat merupakan daerah yang paling banyak caleg artis berkontestasi untuk menjadi anggota DPR RI.
Tercatat, dari 91 artis caleg yang berkontestasi di Pileg 2019, 38 di antaranya bersaing di Dapil Jawa Barat.
Di antara 38 artis caleg itu, ada beberapa nama yang terancam gagal jadi anggota DPR RI.
Pasalnya, partai politik pengusung artis caleg di Dapil Jabar itu, menurut hasil quick count beberapa lembaga survei kredibel, gagal melewati ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar empat persen.
Baca: Giring Ganesha: Say Goodbye to Cebong dan Kampret
Suara parpol peserta pemilu yang tidak melewati ambang batas parlemen akan dianggap hangus dan tidak bisa digunakan untuk penghitungan perolehan kursi DPR RI.
Menurut Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 pasal 414, (1) Partai Politik Peserta Pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara paling sedikit 4 persen dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPR.
Diolah TribunJabar.id dari berbagai sumber, Kamis (25/4/2019), berikut adalah daftar artis caleg DPR RI di Dapil Jabar yang terancam gagal duduk di Senayan:
1. Choky Sitohang

Presenter Choky Sitohang maju jadi caleg DPR dari Partai Perindo.
Dia berjuang masuk ke DPR RI periode 2019-2024 sebagai caleg di daerah pemilihan I Jawa Barat.
Menurut hasil quick count Litbang Kompas, Partai Persatuan Indonesia atau Perindo hanya memperoleh 2,84 persen suara saja.
2. Giring Ganesha

Mantan vokalis grup musik Nidji Giring Ganesha bersaing jadi anggota legislatif lewat Partai Solidaritas Indonesia atau PSI.
Dia harus berkontestasi di Dapil Jawa Barat I, meliputi Bandung dan Cimahi.
Kini Giring Ganesha terancam gagal jadi anggota DPR RI lantaran PSI, menurut hasil quick count Litbang Kompas hanya memperoleh 2,03 persen suara saja secara nasional.
Baca: Telah Bercerai dan Pernah Saling Buka Aib, Vicky Prasetyo dan Angel Lelga Kini Senasib
3. Mila Rachmawati
Penyanyi bernama Mila Rachmawati atau biasa dikenal Mila Rosa juga mencoba peruntungannya dengan menjadi caleg DPR RI.
Tercatat, dia maju dengan Partai Perindo, bersaing di Dapil Jawa Barat VI meliputi Kota Bekasi dan Depok.
Menurut hasil quick count Indo Barometer, Perindo hanya memperoleh 2,67 persen suara saja.
4. Angel Lelga

Sempat jadi perbincangan publik lantaran hubungannya dengan Vicky Prasetyo, Angel Lelga diketahui nyaleg lagi.
Jika sebelumnya dia di PPP, kini Angel Lelga berpindah partai ke Perindo.
Angel Lelga maju di Dapil Jawa Barat VII.
Perindo, menurut hasil quick count LSI Denny JA, hanya memperoleh 2,95 persen saja.
Baca: Tina Toon Berharap Semua Pihak Bisa Terima Hasil Penghitungan Suara
5. Sultan Djorghi
Tercatat, aktor Sultan Djorghi adalah caleg DPR RI dari Partai Berkarya.
Dia bertarung di Dapil Jawa Barat VIII.
Menurut hasil quick count Litbang Kompas, Partai Berkarya hanya memperoleh 2,14 persen saja.
6. Charly van Houten

Sempat tenar lewat band ST12, penyanyi Charly van Houten maju jadi caleg DPR lewat Perindo.
Dia maju di Dapil Jabar IX.
Penyanyi yang juga dikenal lantaran rambutnya yang dibelah dua ini baru pada Pileg 2019 terjun ke politik praktis.
7. Reza Artamevia

Penyanyi Reza Artamevia juga mencoba peruntungan dengan menjadi caleg DPR RI. Reza maju lewat Perindo.
Dapilnya adalah Jawa Barat XI.
8. Donny Kesuma
Satu lagi artis caleg DPR RI yang terancam gagal lolos ke Senayan, dialah Donny Kesuma.
Donny maju lewat Partai Berkarya.
Sama seperti Reza Artamevia, Dapilnya adalah Jawa Barat XI. (Tribun Jabar/Yongky Yulius)
Berita ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "8 Artis Caleg DPR RI di Dapil Jabar Terancam Gagal ke Senayan, Lihat Perbandingannya"