Reaksi Berbeda Ditunjukkan Aurel, Azriel dan Arsy Saat Tahu Ashanty Derita Autoimun
Ashanty pun merasa bersyukur dua anaknya yang besar yakni Aurel dan Azriel sudah paham dengan kondisi tubuhnya.
Penulis:
Apfia Tioconny Billy
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Ashanty merasa bersyukur karena mendapatkan dukungan penuh dari keluarga pasca dirinya didagnosis dokter menderita penyakit terkait sistem kekebalan tubuh yakni autoimun.
Contohnya pelantun lagu ‘Andai Aku Bisa’ itu kini dibantu oleh keluarga dan tim kerjanya untuk menentukan skala prioritas atau hal-hal penting apa saja yang harus dilakukan.
Skala prioritas ini harus dibuat agar Ashanty tidak terlau lelah menjalankan banyak agenda yanh terkadang tidak terlalu penting.
“Sebetulnya dasarnya itu dasar pikiran normal, tapi ada enzim dalam tubuh dia yang outstanding diluar normal manusia. Dia bisa mengejarkan apapun dalam waktu yang dia mampu. Kedepan dia tidak boleh gitu lagi, karena itu menambah stres,” ucap Anang Hermansyah saat ditemui di kawaan Jakarta Selatan, Sabtu (19/10/2019).
Baca: Cerita Ashanty Soal Penyakit Autoimun yang Diidapnya Tanpa Gejala dan Dipengaruhi Mood
Baca: Perubahan Ashanty Setelah Didiagnosis Idap Autoimun, Takut Bertemu Orang Hingga Dijaga Ekstra

Ashanty pun merasa bersyukur dua anaknya yang besar yakni Aurel dan Azriel sudah paham dengan kondisi tubuhnya.
Kedua anak dari pernikahan Anang dan Krisdayanti ini membantu dikala diriya sedang drop.
Tapi yang sedikit jadi permasalahan adalah dari dua anaknya yang masih kecil terutama Arsy, anak ketiganya yang kini berusia 4,5 tahun yang mulai kritis.
“Yang kecil sih belum ngerti tapi yang gede alhamdulilah banget luar biasa mengerti mood aku yang kayak pas stres banget mereka selalu ada. Tadi sama Arsy sudah mulai debat,” papar Ashanty di kesempatan yang sama.

Ashanty Jalankan Terapi dan Ada Dokter yang Siaga
Untuk mengatasi penyakit autoimun yang dideritanya Ashanty menjalankan terapi khusus di rumah sakit dan menjaga makanan yang dikonsumsi.
Kemudian Ashanty pun diberikan essential oil yang bisa ia langsung hirup aromanya kalau-kalau moodnya mulai turun.
“Terapinya banyak, mulai dari jaga makan, kemarin kaya dikasih obat tradisional yang kaya essential oil. Jadi sekarang aku disuruh menghirup aroma wewangian,” ungkap Ashanty.
Selain itu Ashanty harus bisa membangun pikiran yang lebih rileks agar tidak drop dan stres. Ashanty memang tidak boleh banyak pikiran lagi sekarang.
“Karena semua itu di dalam pikiran kita, kalau kita tenang lebih rileks, dia ga bakal bangkit. Makanya kalau orang ada nanya aku nggak mau mikir sakitnya, dibawa happy aja,” papar Ashanty.
Untuk menjaga kesehatan Ashanty, kini di dalam tim kerja Ashanty juga ditambahkan personel tim dokter agar lebih mudah memberikan penanganan dan pengawasan terhadap Ashanty.
“Tim akan ekstra protection untuk menghadapi bunda yang seperti ini. Kita akan ada tim tambahan. Sampai ada tim dokter yang nemenin dia untuk menjaga mood dan makanan,” pungkas Anang.