Selasa, 2 September 2025

Pernah Dengar Cerita Pasiennya Jadi Korban Mak Erot, Tompi Berharap Menkes Terawan Hanya Bercanda

Tompi, penyanyi sekaligus dokter bedah plastik, tertarik bicara tentang Mak Erot yang kabarnya akan dijadikan destinasi wisata oleh Menkes Terawan.

Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
Tompi saat ditemui di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2019). 

Menurut Tompi, gagasan mengenai pengembangan wisata kesehatan yang diusulkan Terawan belum saatnya diterapkan.

Pelantun lagi Tak Pernah Setengah Hati itu menilai masih banyak masalah lain yang seharusnya menjadi prioritas pemerintah.

Tentang Mak Erot

Kerap dijadikan guyonan, nama Mak Erot memang menjadi terkenal di seantero Indonesia karena keahliannya spesialis pembesar alat vital pria.

Mak Erot terkenal dengan praktik pijatnya yang diklaim bisa membesarkan alat vital kaum laki-laki.

Mak Erot lahir di Cigadog, Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, konon lebih dari 130 tahun lalu.

Baca: Kemenkes Perkuat Layanan Kesehatan Secara Digital, Begini Caranya

Keberadaan Mak Erot menjadi inspirasi bagi pihak lain, sehingga terciptalah beberapa buku yang mengaitkan namanya, antara lain buku yang ditulis Moammar Emka berjudul Ade Ape

Dengan Mak Erot. Ada juga novel berjudul Big Size yang ditulis oleh Akoer yang berisi tentang praktik pembesaran alat kelamin laki-laki.

Ada juga film yang terinspirasi keberadaan Mak Erot, yaitu film XL, Antara Aku, Kau dan Mak Erot dengan tokoh Mak Siat.

Seorang warga sedang menjalani terapi kerokan. Menkes Terawan Usulkan Jual Terapi Kerokan ke Turis: Kerokan Bikin Takjub Orang Asing.
Seorang warga sedang menjalani terapi kerokan. Menkes Terawan Usulkan Jual Terapi Kerokan ke Turis: Kerokan Bikin Takjub Orang Asing. (Surya/Wiwit Purwanto)

Jadi Destinasi Wisata Kesehatan

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengungkapkan idenya untuk mengembangkan wisata kesehatan.

Pengobatan tradisional lokal yang selama ini tersohor di tanah air, seperti Mak Erot, Tongkat Ali dan Purwaceng akan naik kelas. Mengapa bisa?

Dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan asing yang berkunjung Indonesia, Kementerian Kesehatan mendukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan membuat peta jalan pengembangan wisata kesehatan.

Ada empat aspek yang akan menjadi daya pikat yakni wisata medis, wisata kebugaran dan jamu, wisata olahraga mendukung kesehatan dan wisata ilmiah kesehatan.

menyebutkan pemilihan aspek-aspek tersebut karena Indonesia punya potensi besar pada aspek-aspek tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan