Unggah Potret Buku Karangan Ani Yudhoyono, SBY: Semua Ini Isyarat dari-Mu yang Tak Aku Mengerti
Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengunggah potret buku karangan Ani Yudhoyono yang berjudul 10 Tahun Perjalanan Hati.
Penulis:
Sinatrya Tyas Puspita
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengunggah potret buku karangan Ani Yudhoyono yang berjudul 10 Tahun Perjalanan Hati.
Potret tersebut terlihat dari unggahan di akun Instagram @aniyudhoyono pada Selasa (10/12/2019) yang telah kembali aktif, SBY mengungkapkan bahwa buku itu menyimpan cerita.
Melalui buku tersebut, Ani mengekspresikan suara hati, suka, dan duka saat menjadi Ibu Negara.
Tak hanya itu, segala perasaan dan pikiran Ani ditulis dengan bahasa yang lugas tapi indah oleh Alberthiene Endah.
Diceritakan oleh SBY, pada saat ingin meluncurkan buku 10 Tahun Perjalanan Hati ini Ani ingin segera menyelesaikan tulisannya.
Bahkan saat itu, Ani sempat meminta pada SBY ingin buku itu cepat selesai.
Hal ini lantaran pengalaman sang ayah, Sarwo Edhie Wibowo yang ingin menulis memoar (kenang-kenangan yang menyerupai autobiografi) tapi tak terwujud lantaran sang ayah lebih dulu dipanggil Allah.
Dengan tekad yang kuat, akhirnya buku 10 Tahun Perjalanan Hati resmi diluncurkan pada bulan Juli 2018, setahun sebelum Ani meninggal dunia.
Di akhir keterangan, SBY pun mempertanyakan apakah semua ini isyarat dari Tuhan yang tak aku mengerti?
"10 Tahun Perjalanan Hati ini menyimpan cerita, mungkin juga misteri. Melalui buku ini, Ani mengekspresikan suara hatinya, suka dan duka,
Ketika menjadi Ibu Negara. Segala perasaan dan pikiran Ani tersebut kemudian ditulis dengan lugas tapi indah oleh Alberthiene Endah.
Dalam buku “terakhirnya” ini nampak Ani ingin segera menyelesaikannya. Bahkan Ani sempat berujar “
Aku ingin buku ini cepat selesai. Dulu, ayahku ingin menulis memoar, tapi tak tewujud karena beliau dipanggil Allah”.
Buku ini akhirnya bisa Ani luncurkan di bulan Juli 2018, setahun sebelum dia berpulang menghadap Illahi.
Ya Tuhan, adakah semua ini isyarat dari-Mu yang tak aku mengerti? * SBY *," tulis SBY.
Unggahan SBY ini lantas mendapatkan sejumlah komentar dari warganet.
Tak sedikit mereka mendoakan mendiang Ani Yudhoyono dan berharap SBY senantiasa diberikan kesehatan.
@nelcesimon_ : "Smg ibu Ani mendpt tempat yg layak di sisiNYA..amin."
@myrangkuti : "Bapak, sehat selalu yaa...semoga selalu dikuatkan...insyaAllah Ibu sudah tenang disisiNya.."
@yukirusliana1 : "Semangat Pak SBY....insya allah Alm Bu Ani husnul khotimah."
@rindusby : "semua sayang pak sby dan ibu ani.. sehat terus bapak sby."
@aminoe1788 : "Kami semua sayang Bu Ani .Kami merasakan kehilangan yang amat mendalam meskipun tidak pernah berjumpa.. Hanya doa kami utk Bu Ani, Al Fatihah."

Mendiang Ani Yudhoyono Ceritakan Pengalaman Mendampingi SBY
Melansir Wartakotalive.com, dalam buku 10 Tahun Perjalanan Hati, mendiang Ani Yudhoyono menceritakan pengalaman hidupnya selama mendampingi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono saat menjabat dan menjalankan tugasnya selama 10 tahun dalam buku.
"Menjadi pembelajaran hidup luar biasa dan mendapat pengalaman luar biasa karena tidak semua perempuan Indonesia bisa memperolehnya," ujar Ani Yudhoyono dalam peluncuran buku Ani Yudhoyono: 10 Tahun Perjalanan Hati, Minggu (8/7/2018).
Pernah menjalankan peran sebagai ibu negara yang hanya dijabat satu orang perempuan dalam satu masa tertentu, disampaikannya sangat disyukurinya.
Ani Yudhoyono pun merasa pengalaman tersebut harus dibagikan kepada sahabat, kerabat dan rakyat Indonesia dalam sebuah buku.
"Saya ceritakan pengalaman kepada Agus, Ibas, Annisa dan Aliya. Mereka antusias mendengarkan cerita saya."
"Mengapa tidak pengalaman langka saya bagikan pada rakyat Indonesia," kata Ani Yudhoyono.
Apalagi ia teringat saat awal menjadi ibu negara dan mencari panduan, tidak satu pun menemukan buku mengenai pengalaman ibu negara untuk dibaca dan dipelajari.
Selanjutnya, ia berbincang dengan suami, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta putra-putranya dan menyampaikan keinginannya menuangkan pengalaman selama mendampingi SBY dalam sebuah buku. Keluarga mendukung keinginannya tersebut.

Ani Yudhoyono mengaku cukup lama menyusun buku berhalaman 539 dan diterbitkan Gramedia itu.
Karena ia menemui banyak kendala, seperti kesibukan penulis Alberthiene Endah serta dirinya.
Selain kisah perjalanan mendampingi SBY, buku tersebut juga berisi foto-foto sehingga menurut dia tidak membosankan untuk dibaca meski cukup tebal.
"Meski cukup tebal tidak membosankan untuk dibaca, selain bahasa enak, cerita menarik dan penuh dokumentasi," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, SBY mengatakan buku tersebut merupakan buku yang baik untuk dibagikan karena berisi perjalanan hati selama mendampinginya.
SBY Ungkap Pertemuan Pertama dengan Ani Yudhoyono
Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengunggah potret pertemuan pertama dengan mendiang istrinya, Ani Yudhoyono.
Melalui unggahan di akun Instagram @aniyudhoyono Rabu (4/12/2019), SBY mengunggah foto lawas yang mencerminkan keduanya tengah duduk diantara taruna yang lain.
Seperti diketahui, akun Instagram @aniyudhoyono telah kembali aktif dan dikelola oleh SBY pada Minggu (1/12/2019).
Ani Yudhoyono tampak masih muda, sedangkan SBY yang berada di sisi kirinya terlihat gagah dengan seragam taruna.
SBY dan Ani Yudhoyono pertama kali bertemu 46 tahun yang lalu, tepatnya tahun 1973 di Kampus Akademi Militer Magelang.
Saat itu, SBY taruna senior tingkat 4, sedangkan Ani Yudhoyono mahasiswa Kedokteran UKI Jakarta.

Semenjak pertemuan di Lembah Tidar itu, Ani senantiasa mendampingi SBY, menembus dimensi ruang dan waktu, mengarungi perjalanan panjang dan berliku hingga takdir memisahkan keduanya tepat 6 bulan yang lalu.
Diakhir kolom keterangan, SBY berharap agar kenangan manis keduanya senantiasa dibawa di kehidupan Ani yang baru.
"1973, empat puluh enam tahun yang lalu, adalah tahun yang penuh kenangan. Saya dan Ani dipertemukan Tuhan di kampus Akademi Militer Magelang."
"Waktu itu saya taruna senior (tingkat 4) dan Ani mahasiswi kedokteran UKI Jakarta. Di Lembah Tidar inilah kasih sayang kami berdua mulai bersemi, menembus dimensi ruang dan waktu, mengarungi perjalanan yang panjang dan berliku, hingga takdir memisahkan kami 6 bulan yang lalu."
"Rest in peace, Memo. Bawalah kenangan manis ini dalam kehidupanmu yang baru. *SBY*," tulis SBY.
Melalui kolom komentar, sang menantu, Annisa Yudhoyono turut memuji penampilan Ani yang cantik selalu rapi sedari dulu.
@annisayudhoyono : "Cantik sekali Memoku, sedari muda sudah rapih penampilannya."
Bahkan sang putra sulung, Agus Yudhoyono mengaku bahwa semalam mendiang ibunda datang dan menyapa dalam mimpinya.
@agusyudhoyono : "So beautiful... Tadi malam Memo datang dan menyapaku dalam mimpi... Terima kasih Memo, miss you so much Al Fatihah."
Akun Instagram kembali aktif
Mengutip TribunPalu, SBY kembali mengaktifkan akun Instagram sang istri.
Semasa hidupnya, Ani Yudhoyono memang dikenal cukup aktif menggunakan platform media sosial tersebut.
Ani Yudhoyono acap kali membagikan hasil jepretannya melalui akun @aniyudhoyono.
Akun itu sendiri saat ini telah memiliki lebih dari 6 juta pengikut.
Tidak hanya itu, akun pribadi milik Ani Yudhoyono tersebut juga sudah mendapat verifikasi atau centang biru.
Setelah enam bulan kepergiannya, pihak keluarga pun kembali mengaktifkan akun tersebut.
Pada bagian bio, dituliskan akun tersebut saat ini berganti nama menjadi 'Ani Yudhoyono In Memoriam.'
Selain itu juga ditambahkan keterangan bahwa akun tersebut dikelola oleh SBY dan timnya.
Akun itu sendiri ditujukan untuk mengenang Ani Yudhoyono.
"Mengenang memori, pemikiran, dan legacy (Almarhumah) Ani Yudhoyono.
Akun ini dikelola oleh SBY dan tim.
Posting dari SBY ditandai *SBY*"
Sementara itu, pada hari Minggu lalu juga diunggah sebuah video melalui fitur live di Instagram.
Unggahan video tersebut menampilkan foto mendiang Ani Yudhoyono.
Ditampilkan pula foto-foto kenangan SBY dengan Ani Yudhoyono.
Pada video tersebut juga terlihat SBY menyanyikan sebuah lagu yang dipersembahkan untuk sang istri tercinta.
Lagu 'Seruling di Lembah Sunyi' menjadi lagu latar video tersebut.
Dalam keterangan video, dituliskan bahwa lagu tersebut merupakan ciptaan V. Nanda Leimena dengan arransemen musik dikerjakan oleh Tohpati.
Pada keterangan juga dinyatakan bahwa foto-foto pemandangan yang ditampilkan dalam video berdurasi sekira 3 menit itu merupakan hasil bidikan kamera dari tangan Ani Yudhoyono.
Melengkapi unggahan video tersebut, SBY menulis sebuah caption yang menerangkan lagu itu.
"Seruling di Lembah Sunyi untuk Istri Tercinta" tulisnya.
"Hari ini, 1 Desember 2019 ~ tepat setengah tahun berpulangnya istri tercinta Ani Yudhoyono.
Kepergiannya meninggalkan duka dan rasa kehilangan yang amat dalam bagi saya dan keluarga.
Saya tahu, para sahabat almarhumah juga merasakan kehilangan itu.
Melalui lagu "Seruling di Lembah Sunyi" ini saya ingin mengenang dan mengungkapkan rasa cinta saya yang abadi kepada sang belahan jiwa, yang kini berada di keabadiannya."
Pada kolom caption, SBY juga menyampaikan bahwa mulai hari Minggu (1/12/2019), ia kembali mengaktifkan akun tersebut.
"Sebagai bentuk kasih sayang dan penghormatan kepada Ibu Ani, sejak hari ini, saya dan keluarga mengaktifkan kembali akun instagram ini dengan nama "Ani Yudhoyono In Memoriam".
Insya Allah, kami akan terus melestarikan dan menghidupkan berbagai nilai (values), pemikiran dan "legacy" almarhumah.
Semoga ini semua dapat menghidupkan kenangan manis dan mengobati kerinduan kita kepada almarhumah Ani Yudhoyono," tutup SBY.
(Tribunnews.com/Sinatrya) (TribunPalu/Clarissa Fauzany)