Berita K Pop
Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Yoo Jae Suk Buka Suara
Yoo Jae Suk, MC kondang Korea Selatan, terseret isu pelecehan seksual. Iapun buka suara memberikan klarifikasi.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Kim Yong Ha mengatakan ia ingin publik tahu ada sosok selebriti yang memiliki kepribadian ganda.
"Aku membagikan ini karena ingin semua orang tahu, bagaimana selebriti memiliki kepribadian ganda," katanya.
"Aku ingin kalian tahu bagaimana mereka menciptakan reputasi palsu untuk kepentingan diri sendiri dan berpura-pura baik di depan kamera," lanjut dia.
Setelah pemberitaan tersebut diunggah, para warganet mulai berspekulasi siapa anggota Infinite Challenge yang dimaksud.
Nama Yoo Jae Suk dan Infinite Challenge pun merajai situs pencarian Naver.
Kamis (19/12/2019), Yoo Jae Suk buka suara mengenai skandal pelecehan seksual yang menyeret namanya tersebut.
Klarifikasi itu disampaikan saat ia mengadakan konferensi pers yang membahas konser pertamanya sebagai penyanyi trot, Yoo San Yeul.
Dikutip dari Soompi, Yoo Jae Suk mengaku terkejut saat tahu namanya menjadi yang paling dicari di Naver.
Ia pun menjelaskan dirinya tidak terlibat dalam skandal yang tengah ramai dibicarakan.
"(Namaku, red) naik peringkat di kolom pencarian dalam real time. Banyak orang bertanya padaku apa yang terjadi. Aku sangat terkejut," ungkap Yoo Jae Suk.
"Tentu saja, itu bukan aku. Hal itu hanya menyebabkan kesalahpahaman yang tidak perlu. Karena (aku duduk di hadapan Anda, red), aku membicarakannya," imbuh dia.
"Aku selalu mengatakan ini, tapi aku melakukan hal ini dengan harapan tidak akan ada orang tak bersalah menjadi korban," tandasnya.
Di hari yang sama saat Yoo Jae Suk memberikan klarifikasi, Garo Sero Institute kembali mengunggah sebuah video.
Mengutip Koreaboo, reporter Kang Yong Suk mengatakan pihaknya sama sekali tidak menyebutkan nama Yoo Jae Suk.
Warganet Korea pun menilai Garo Sero Institute telah berurusan dengan orang yang salah.
"Garo Sero Institute terus menyeret Yoo Jae Suk ke dalam skandar. Dan sekarang mereka benar-benar kebablasan. Mereka mencari urusan dengan orang yang salah," komentar seorang warganet.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)