Ashraf Sinclair Meninggal
BCL Nangis Peluk Noah saat Dengar Cerita Ashraf Semasa Hidup, Ketua Yayasan: Kami Wajib Menceritakan
Ketua Yayasan Daarul Rahman, Ahmad Saiful Habib menceritakan kebaikan Ashraf Sinclair semasa hidup yang tak diketahui BCL.
Penulis:
Indah Aprilin Cahyani
Editor:
Tiara Shelavie
Jenazah Ashraf diberangkatkan dari rumah duka di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan sekira pukul 14.00 WIB menuju pemakaman San Diego Hills, Karawang menggunakan mobil jenazah.
Dikutip dari Kompas.com, anak BCL, Noah tampak yang pertama menaiki mobil lainnya yang berwarna hitam.
Selanjutnya, diikuti oleh sejumlah sahabat dan terakhir BCL.
BCL mengenakan baju putih lengkap dengan kerudung, begitu pun Noah mengenakan baju dengan warna senada.
Keduanya duduk di bangku tengah.

Penyanyi berusia 36 tahun tersebut tampak tegar atas meninggalnya Ashraf.
BCL yang berada di samping Noah sesekali menatap dan berbincang.
Namun, ia beberapa saat kemudian menyandarkan punggungnya ke bangku mobil yang diduduki.
Baca: Reza Rahadian: Noah Sumber Kekuatan BCL Setelah Kepergian Ashraf Sinclair
Tampak tangan kanan BCL memegang tasbih yang melekat di genggamannya.
Pelantun "Pernah Muda" ini menghela napas dan menghembuskannya melalui mulut.
BCL yang duduk di sisi kiri Noah juga sempat mengelus kepala sang anak.
Sementara kerabat lainnya mencoba menguatkan BCL dengan mengelus pundak kirinya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani) (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim) (Kompas.com/Melvina Tionardus)