Ashraf Sinclair Meninggal
BCL Sempat Protes & Tepuk-tepuk Wajah Ashraf Sinclair karena Tak Gerak, Teriakannya Bangunkan Ibu
Saking bingungnya dengan kondisi Ashraf yang tak bergerak, BCL mulai menepuk-nepuk wajah ayah Noah Sinclair itu.
Penulis:
Salma Fenty Irlanda
TRIBUNNEWS.COM - Sudah tiga hari sejak kematian Ashraf Sinclair, Selasa (18/2/2020) karena serangan jantung.
Kronologi lengkap kematian Ashraf Sinclair akhirnya diungkapkan oleh sang sepupu, Ivan Permana yang mendengarnya dari BCL.
Menurut Ivan, kematian suami BCL berlangsung sangat cepat dan tak terduga.
Ivan pun menceritakan detail kejadian jelang kematian Ashraf Sinclair.
Ia juga menceritakan reaksi histeris BCL tatkala mengetahui suaminya tak lagi bergerak.
• Rentetan Kegiatan Ashraf Sinclair Sejak Senin Subuh hingga Selasa Dini Hari Mendadak Meninggal Dunia
Ivan mengaku sudah tak bertemu dengan Ashraf Sinclair sejak September 2019 lalu.
Ivan kaget dengan berita duka yang diterimanya jam 05:00 WIB melalui grup WhatsApp keluarga.

"Ashraf udah pergi," tulis ibunda BCL di WhasApp grup.
Setelah menerima pesan itu, Ivan mengaku bingung.
"Saya bangun tidur juga, apaan sih ini gua mimpi ya," kata Ivan dikutip TribunMataram.com di YouTube channel Beepdo, Kamis (20/2/2020).
Baca artikel ini selengkapnnya di sini...
BCL Bisa Terima Kepergian Ashrah Sinclair, Reza Rahadian: di Depan Noah Ingin Terlihat Kuat
Kepada Reza Rahadian, Bunga Citra Lestari (BCL) mengaku sudah bisa menerima kepergian sang suami, Ashraf Sinclair.
Reza menuturkan BCL bisa menahan semua yang terjadi saat ini setiap kali melihat putra semata wayangnya dengan Ashraf, Noah Sinclair.
Tak hanya itu, Reza juga menyebutkan BCL tak ingin memperlihatkan kesedihannya di depan Noah.
BCL, menurut penuturan Reza, ingin terlihat kuat di depan sang putra,
Hal ini disampaikan Reza saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan pada Kamis (20/1/2020).
Baca: Ibu Ashraf Sinclair Pernah Ungkap Syukur sang Putra Nikahi BCL: Dia Bahagia Menikahi Wanita Cantik
Baca: Adik Ashraf Sinclair, Aisha Sinclair, Sebut sang Kakak Terbukti Sangat Dicintai Banyak Orang

"Dia bilang, setiap liat Noah, dia bilang bahwa cukup bisa menahan ini (Ashraf meninggal) semua, bisa accept," ujar Reza, dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
"Kalau Unge (sapaan akrab BCL) bilang, kan kayak mimpi gitu ini semua."
"Tapi ya di depan Noah pasti dia ingin menunjukan kalau dia kuat," imbuh dia.
Lebih lanjut, Reza mengungkapkan janji BCL pada Noah Sinclair.
Kepada putra semata wayangnya, BCL berjanji akan selalu ada dan memastikan masa depan Noah baik-baik saja.
"Bunga bilang sama Noah saya ingat banget bahwa, 'ibu akan selalu berjuang sekuat tenaga dan memastikan masa depan Noah baik-baik saja, selalu hadir mendampingi Noah, selalu ada buat anaknya'," ungkap Reza.
Diketahui, Ashraf Sinclair meninggal saat usia 40 tahun pada Selasa (18/2/2020) pagi akibat serangan jantung.
Di hari yang sama, jenazah Ashraf dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.
Mendengar kabar kematian suami sahabatnya, Reza berkesempatan melayat ke rumah duka dan mengantar jenazah almarhum hingga ke pemakaman.
Tangis BCL Mendengar Kisah Ashraf
Ketua Yayasan Panti Asuhan Yatim Daarul Rahman, Ahmad Saiful Habib dan sopir pribadi Ashraf Sinclair, Edi, menceritakan kebaikan almarhum semasa hidup.
Ahmad menyebutkan Ashraf merupakan donatur tetap di yayasannya.
Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Ahmad mengatakan Ashraf sering mendatangi yayasan untuk memberi bantuan.
Ahmad mengungkapkan Ashraf sudah menjadi donatur tetap yayasan sejak empat tahun lalu.

"Mungkin tiga atau empat tahun lalu. Saya sudah tidak menghitung lagi kapannya, karena saking seringnya," ungkap Ahmad, Rabu (19/2/2020).
Baca: Tak Sadar dengan Firasat Ashraf Sinclair, Suami BCL Titipkan Bunga Citra Lestari ke Kru: Jagain Unge
Baca: Suami BCL Sering Beli Barang Online, Baim Wong Sebut Ashraf Sinclair sebagai Tuan Teknologi
Ketika datang ke yayasan, menurut Ahmad, Ashraf Sinclair menyebutkan tak ingin kebaikannya diceritakan pada orang lain.
"Ketika beliau datang ke sini, beliau tidak suka publikasi, tidak suka diceritakan kalau beliau datang ke tempat ini," katanya.
Pada Selasa (18/2/2020) malam setelah tahlilan di rumah duka, Ahmad berkesempatan menyampaikan kebiasaan Ashraf Sinclair pada Bunga Citra Lestari (BCL).
Saat mendengar kisah Ahmad, tangisan BCL bertambah keras.
"Selesai tahlilan, saya bicara dengan Mbak Bunga, saya sampaikan kebiasaan almarhum kepada yayasan," ujar Ahmad.
"Wallahualam. Apakah Mbak Bunga tahu, tapi saya sampaikan tadi malam, beliau itu sampai menangisnya tambah keras, tambah kejer kalau orang bilang," ucapnya.
Mengutip Kompas.com, Ahmad menceritakan kembali kata-kata Ashraf saat mendatangi yayasan.
Ia menyebutkan Ashraf pernah berkata ingin berkumpul bersama Rasulullah SAW ketika meninggal.
"Yang beliau sampaikan ke saya, 'Saya bukan ahli ibadah, saya bukan orang alim, tetapi mudah-mudahan saya datang ke tempat ini. Nanti suatu saat meninggal menghadap Allah, berkumpul bersama Rasulullah'," terang dia.
Sementara itu, sopir pribadi Ashraf, Edi, mengungkapkan almarhum merupakan soosk luar biasa baik.
Baca: Baim Wong Kenang Chat Terakhir dengan Ashraf Sinclair, Menyesal Tak Sempatkan Temui Suami BCL
Baca: Cerita Dimas Beck Kaget Ashraf Sinclair Meninggal, Akui saat Umrah hingga Salat Jenazah di Madinah

Ashraf selalu memberi makan daging ayam utuh pada kucing yang ia temui di mana saja.
Karena teringat kebaikan almarhum, Edi mengaku tidak bisa menahan air mata saat datang ke makam suami BCL ini.
"Kalau bicara soal almarhum saya masih nyesek, tadi aja ke makam saya enggak kuat menahan air mata," terang Edi, Rabu, dilansir Tribunnews.
"Luar biasa baiknya. Jangankan sama manusia, kucing yang dia lewatin pasti dikasih makan."
"Kasih makannya bukan ayam dipotong-potong atau ayam bekas, tapi ayam goreng utuh," tutur dia.
Tak hanya itu, Edi juga menilai Ashraf Sinclair merupakan sosok yang memanusiakan manusia.
Ayah dari Noah Sinclair ini tak segan-segan mengajak Edi makan bersama satu meja saat menjalani syuting.
Bukan hanya kepada Edi, Ashraf juga disebut Edi baik kepada semua orang.
Baik kepada kawan, sahabat, keluarga, dan semua pembantu umum (PU) yang bekerja padanya.
"Saya sempat makan bareng sama dia (Ashraf Sinclair), satu meja kalau dia lagi syuting. Sama PU pun dia baik," ujar Edi.
Baca: Celoteh & Momen Terakhir Ashraf Sinclair paling Diingat Afgan, Daniel Mananta, BCL, Melaney Ricardo
Baca: Dua Hari Ashraf Sinclair Meninggal, BCL dan Noah Dihibur Saudara, Mulai Tertawa Lalu Nangis Lagi
"Itu sangat baik. Dia memanusiakan manusia dan tidak memandang sebelah mata pada saya," tandas dia.
Edi diketahui sudah menjadi soprir pribadia Ashraf Sinclair selama empat tahun.
Ia pun menceritakan pengalaman tak terlupakan bersama almarhum.
Yakni saat bermain sinetron bersama Ashraf.
"Pengalaman tak terlupakan bersama almarhum ketika saya pernah main sinetron bareng sama dia."
"Yang mengajak kru, dan dia (Ashraf Sinclair) juga gak tau. Itu yang bikin kaget," tuturnya.
Sementara itu, seorang ustaz di sekitar kediaman Ashraf Sinclair dan BCL, Azhari, mengakui almarhum dianggap sebagai sosok ulama oleh sejumlah warga.

Dilansir Tribunnews, hal ini lantaran Ashraf rutin menyantuni anak yatim piatu.
"Beliau jadi ulama kok makanya kita berikan dukungan kepada Mbak Unge."
"Bang Ashraf insya Allah tenang di surga sana," tutur Azhari, Rabu.
Baca: 4 Tahun Jadi Sopir Ashraf Sinclair, Edi Bongkar Sifat Baik Suami BCL Semasa Hidup
Baca: Rekan Main Sinetron Ceritakan Sosok Ashraf: Senang Bercanda, Profesional hingga Jadi Moodbooster
"Beliau sudah menjadi ulama karena beliau menyantuni anak yatim piatu, beliau seorang ustaz. Beliau sering berada di masjid," imbuh dia.
Azhari pun menyebutkan sifat dermawan Ashraf Sinclair merupakan hal yang patut dicontoh banyak orang.
"Hal yang patut kita contoh itu sosok dari Bang Ashraf beliau adalah penyantun anak yatim," katanya.
"Kalau kita tahu orang kaya banyak, tapi yang mau memelihara anak yatim jarang."
"Kadang-kadang tuh mereka dianggap menjadi pengganggu pemandangan, tapi Bang Ashraf ini sangat luar biasa malah mencari anak yatim," lanjut dia.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Lusius Genik/Bayu Indra Permana, Kompas.com/Baharudin Al Farisi/)