Kabar Artis
Empat Bulan Keliling Dunia, Raffi Ahmad Akui Habiskan Rp 1 Miliar untuk Makan
Artis Raffi Ahmad mengaku telah menghabiskan Rp 1 miliar hanya untuk makan selama liburannya keliling dunia.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Wulan Kurnia Putri
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Artis Raffi Ahmad mengaku telah menghabiskan uang Rp 1 miliar hanya untuk makan selama liburan keliling dunia.
Diketahui, Raffi Ahmad memutuskan rehat dari dunia hiburan dan menghabiskan waktu bersama istri dan anaknya untuk berkunjung ke berbagai negara selama empat bulan lamanya.
Selain Nagita Slavina dan Rafathar Malik Ahmad, Raffi juga mengajak asisten dan timnya.
Dalam tayangan yang diunggah di kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (24/2/2020), Raffi Ahmad mengungkapkan uang yang telah ia keluarkan untuk makan selama liburan keliling dunia.
Mulanya Raffi Ahmad mengatakan, ia pergi tidak mungkin hanya bertiga dengan Nagita dan Rafathar.
Melainkan juga bersama asisten pribadinya dan asisten untuk Rafathar.
"Aku tuh kalau pergi pasti berenam, aku sama Gigi dan Rafathar enggak mungkin pergi bertiga doang."
"Pasti aku punya asisten satu si Merry, Rafathar punya si Lala satunya lagi Sensen, pokoknya kita pasti yang ikut sudah berenam," kata Raffi.
Awalnya, saat memutuskan akan berlibur, Raffi Ahmad hanya membawa dua tim Rans Entertainment yang bertugas sebagai kameramen dan editor.
Namun, setelah mendekati waktu liburan justru banyak sponsor yang masuk untuk memberikan tambahan biaya selama liburannya keliling dunia.
Baca: Doa Raffi Ahmad Saat Rayakan Ulang Tahun Sambil Umrah, Minta Adik untuk Rafathar?
Baca: Pulang Liburan Keliling Dunia, Raffi Ahmad Tancap Gas Langsung Kerja
"Sama tim Rans yang ikut, tadinya tim Rans itu dua orang doang yang ikut kameramen sama editor."
"Tapi pas sebelum pergi malah ada saja sponsor yang masuk, tambah lagi orangnya satu, jadinya tiga kan," ungkapnya.
Meski telah mendapatkan suntikan dana dari sponsor, Raffi Ahmad tetap merogoh kocek sendiri.
Pasalnya, menurut Raffi Ahmad untuk satu kali makan saja ia harus mengeluarkan Rp 2-3 juta.
"Kalau makan mahal di Eropa tuh, kita kan anggap sepuluh orang lah satu kali makan itu di atas Rp 1 juta pasti karena enggak ada restoran warteg kan."
