Virus Corona
UPDATE Berita Corona Indonesia - Bertambah Menjadi 27 Pasien Positif Covid-19, Tambah 8 Kasus
Berikut update berita corona di Indonesia terkini hari ini: Pasien posifit corona bertambah menjadi 27, tambahan baru 8 kasus
Penulis:
Febia Rosada Fitrianum
Editor:
Daryono
"Berikutnya pasien dengan nomor kode 23, perempuan, 73 tahun, imported case."
Baca: WNI di Singapura Positif Terjangkit Virus Corona, Sudah Tunjukkan Gejala saat Masih di Jakarta
Baca: Media Asing Soroti Penangkapan Pelaku Penyebar Hoaks Terkait Virus Corona (Covid-19) di Indonesia
"Kondisinya saat ini sedang menggunakan ventilator karena faktor komorbid cukup banyak, kondisinya stabil," lanjutnya.
Achmad melanjutkan, nomor kode pasien 24 merupakan laki-laki berusia 46 tahun yang merupakan WNI.
Pasien tersebut mendapatkan kasus Corona dari luar negeri.
Dalam penambahan kasus kali ini juga ditemukan pada dua WNA.
Yakni pada pasien dengan kode 25 dan 26.

Kasus nomor 25 merupakan perempuan berusia 53 tahun.
Serta nomor 26 berjenis kelamin laki-laki dengan usia 46 tahun.
Meski keduanya merupakan imported case, kini dalam kondisi yang stabil.
"Selanjutnya nomor kode 24, laki-laki, 46 tahun, WNI ini imported case," ungkap Achmad.
"Kemudian berikutnya, pasien dengan kode 25 perempuan, 53 tahun, WNA, imported case kondisi stabil."
Baca: Antisipasi Corona, Bea Cukai Kualanamu Perketat Pengawasan di Bandara
"Saya lanjutkan pasien dengan nomor kode 26, laki-laki, 46 tahun, WNA, Stabil, imported case," tambahnya.
Pasien terakhir, dengan nomor kode 27 merupakan seorang WNI berusia 33 tahun.
Berjenis kelamin laki-laki, dan diduga terjangkit dari transmisi lokal.
Achmad menuturkan saat ini pihaknya tengah melakukan pelacakan dari sumber pasien nomor 27.
Karena diketahui kasus nomor 27 tidak terjangkit Corona dari luar negerti maupun klaster yang ditemukan sebelumnya.
"Kemudian nomor kode 27, laki-laki, 33 tahun, WNI kondisi stabil," tutur Achmad.
"Kami menduga ini local transmission yang sedang kami tracking dari mana ini sumbernya."
"Karena bukan import dan tidak jelas bagian dari klaster yang lain," pungkasnya.(*)
(Tribunnews.com/Febia Rosada)