Virus Corona
Jerinx SID Anggap Covid-19 Konspirasi: Swab Test dan Rapid Test itu Hasilnya Tidak Valid
Jerinx menganggap Covid-19 sebagai konspirasi. Menurutnya, angka kasus Covid-19 bukan angka yang sebenarnya dan alat tes Covid-19 tidak valid.
Penulis:
Widyadewi Metta Adya Irani
Editor:
Pravitri Retno W
Kendati demikian, Hermawan mengatakan rapid test penting untuk melakukan penelusuran awal.
"Tapi, rapid test penting untuk mitigasi penelusuran awal untuk lebih private dalam rangka pendeteksian mereka dengan Covid positif," terangnya.
Jerinx Sempat Imbau Masyarakat untuk Tidak Tes Covid-19
Sebelumnya, Jerinx sempat mengunggah tulisan di akun Instagram pribadinya pada Senin (4/5/2020).
Dalam unggahannya, ia mengimbau masyarakat supaya jangan pernah mau untuk dites Covid-19.
Jerinx pun berpesan pada masyarakat supaya lebih fokus menyembuhkan penyakitnya dengan cara biasa.
Jerinx menilai, semakin banyak yang mau untuk melakukan tes Covid-19 maka sama saja memuluskan Bill Gates dalam memonopoli dunia.

"Jangan pernah mau dites CV.
Makin banyak yang mau dites hanya akan memuluskan agenda BG memonopoli dunia.
Jika anda sedang sakit, jangan mau dites CV.
Fokus sembuhkan sakit anda dengan cara biasa yang sesuai dengan penyakitnya.
Yang jauh lebih bahaya dari CV adalah ketika BG (pemilik mayoritas saham farmasi global) mengendalikan apa yang ada di dalam tubuh anda." tulisnya.
Ketua Satgas Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp. PD., menanggapi perihal unggahan musisi Jerinx SID yang mengatakan agar jangan pernah mau melakukan tes Covid-19.
Menurut Zubairi, pernyataan Jerinx tersebut tidaklah tepat.
Ia mengatakan, tes Covid-19 justru semestinya dilakukan sebanyak mungkin untuk memutus rantai penularan.