Kamis, 11 September 2025

Kekeyi Minta Maaf dan Bantah Tudingan Plagiat, Psikolog Sebut karena Polos & Ada Peran Orang Sekitar

Ucapan maaf dan pernyataan yang disampaikan oleh Kekeyi, disebut Psikolog Anava, Maya Savitri, karena kepolosan dari Kekeyi sendiri.

Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
tangkap layar YouTube
Cuplikan Video Klip Kekeyi Putri. 

TRIBUNNEWS.COM - Lagu YouTuber Kekeyi yang berjudul Keke Bukan Boneka, masih menjadi trending nomer satu di YouTube Indonesia.

Video musik dari lagu perdana Kekeyi itu, sudah ditonton sebanyak 16 juta kali sejak diunggah di kanal YouTube-nya pada Jumat (29/5/2020) lalu.

Namun, banyak warganet yang menyebut lagu Kekeyi ini mirip dengan lagu penyanyi Rinni Wulandari yang berjudul Aku Bukan Boneka.

Selain itu, warganet juga tak setuju jika lagu YouTuber asal Nganjuk ini mengalahkan video dari Blackpink hingga Twice.

Warganet juga mengaku, sengaja menonton video musik dari Kekeyi, karena ingin membaca kolom komentar saja.

Berikut sejumlah komentar warganet di kolom komentar YouTube Kekeyi.

"Still Trend Number 1 this defeats the more popular creators."

"Yang kesini cuma pengen liat komen, kita sama server."

"Yang kesini Tapi Cuma Liat liat Komentar Kita Samaan"

"Blackpink , lady gaga ,Nct , Agust d , Secret number be like : i would cry my eyes out seeing this!"

Setelah lagu Kekeyi ini menjadi perbincangan banyak orang, penyanyi Anji pun sempat menghubungi Kekeyi.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube dunia MANJI, Kekeyi pun meminta maaf jika ada pihak yang merasa dirugikan.

Namun, dirinya menegaskan tak berniat untuk mengambil hak cipta lagu orang lain.

Ia juga mengaku tak tahu soal lagu Rinni Wulandari yang berjudul Aku Bukan Boneka.

Baca: Rinni Wulandari Menaruh Iba Terhadap Kekeyi

Rinni Wulandari dan Kekeyi
Rinni Wulandari dan Kekeyi (Instagram.com/rinni_w, rahmawatikekeyiputricantikka23)

Tanggapan Psikolog

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan