Kekeyi Minta Maaf dan Bantah Tudingan Plagiat, Psikolog Sebut karena Polos & Ada Peran Orang Sekitar
Ucapan maaf dan pernyataan yang disampaikan oleh Kekeyi, disebut Psikolog Anava, Maya Savitri, karena kepolosan dari Kekeyi sendiri.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Daryono
Ucapan maaf dan pernyataan yang disampaikan oleh Kekeyi tersebut, disebut Psikolog Anava, Maya Savitri, karena kepolosan dari Kekeyi sendiri.
Mengingat, tingkahnya yang memang masih kekanakan meski sudah berusia 25 tahun.
"Bisa jadi dia memang benar-benar tidak tahu, karena saking polosnya anak," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Rabu (3/5/2020).
Menurutnya, kepolosan YouTuber tersebut akhirnya dimanfaatkan oleh orang sekitarnya demi meraup keuntungan.
"Perkembangannya yang tidak seimbang antara usia, dengan perkembangan mental Kekeyi sendiri."
"Itu dimanfaatkan oleh orang sekitarnya yang ingin mengeruk popularitas dari kepolosan si anak," terang dia.
Ia pun berujar, seharusnya Kekeyi didampingi oleh orang sekitarnya untuk minta maaf secara langsung kepada orang-orang yang merasa dirugikan atas rilisnya lagu Keke Bukan Boneka tersebut.
"Seharusnya dengan kekurangan Kekeyi ini, orang sekitarnya menuntut minta maaf, entah manajemen atau keluarganya," jelas Maya Savitri.
Baca: Cerita Rinni Wulandari Tentang Lagu Aku Bukan Boneka Sebelum Kekeyi Bikin Heboh

Pernyataan Kekeyi
Saat dihubungi oleh Anji, Kekeyi mengungkapkan, dirinya bersyukur atas kesuksesan lagu perdananya.
Namun, perempuan berusia 25 tahun ini juga merasa ada kesedihan tersendiri yang dirasakan.
Sebab, dirinya dituduh meniru lagu yang diciptakan oleh Novi Umar.
"Alhamdulillah, ada senengnya tapi juga ada kisah pilunya," ungkapnya, dikutip dari YouTube dunia MANJI, Senin (1/6/2020).
"Kayak kemarin masalah (lagu), itu aku buat sendiri, tapi arasemennya di studio," jelasnya.
Kekeyi mengungkapkan, dirinya menciptakan lagu Keke Bukan Boneka karena teringat perkataan dari mantan pacarnya.