Rabu, 1 Oktober 2025

Mengaku Kerap Jadi Korban Bully Sampai Konsultasi Piskolog, Prilly Latuconsina: Saya Sudah Kebal!

Prilly Latuconsina mengaku bahwa dalam perjalanan kariernya ia kerap di bully.Ia tak mau emosi menanggapi bully dari warganet. Ia memilih diam.

Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Prilly Latuconsina di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (29/5/2020). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - - Tidak mudah menjadi seorang publik figur, yang tentunya menjadi sorotan dan role model.

Tak sedikit anggapan jika publik figur sangat melekat dengan bully atau perundungan, yang dibalut dalam komentar negatif yang bersifat menghina.

Komentat positif sampai bully atau perundungan rupanya sangat dirasakan dan melekat dalam kehidupan bintang sinetron dan film Prilly Latuconsina (23) selama 11 tahun menjadi publik figur.

Meski kariernya di dunia entertain terbilang sukses dan menjadj artis muda dengan segudang karya, Prilly Latuconsina mengaku bahwa dalam perjalanan kariernya ia kerap di bully.

"Oh saya adalah korban. Saya sering sekali jadi korban bully," kata Prilly Latuconsina dalam siaran langsung instagram bersama akun TangerangKota, dikutip Warta Kota, Senin (8/6/2020).

Prilly mengatakan jika aktivitasnya yang dianggap jelek diunggah akun gosip di media sosial instagram, ia dirundung atau dibully oleh warganet.

Baca: Sering Jadi Korban Bully di Media Sosial, Bagaimana Kesan Prilly Latuconsina Terhadap Pelakunya?

Baca: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Jelajahi Rumah Widi Mulia, Sebagain Isinya Karya Seni Dwi Sasono

Baca: Pesan Rindu Tiga Buah Hati Widi Mulia Dwi Sasono, Dru, Widuri dan Den Bagus Doakan Bapak Sembuh

"Aduh itu (bully) sudah makanan sehari hari aku ya ampun," ucapnya.

Akan tetapi, bintang sinetron 'Ganteng Ganteng Serigal' itu tak mau emosi menanggapi bully dari warganet. Ia memilih diam dan terus berkarya.

"Bagaimana aku menanggapinya? diem aja. Karena kadang kita tak perlu menjelaskan gua itu baik. Kalau kita ngomong, 'gua enggak kayak gitu , gua cewek baik-baik dan enggak begitu' gitu. Dibalas dengan tindakan aja," jelasnya.

Menurut dara manis kelahiran Tangerang, 15 Oktober 1996 itu, jika dirinya membalas satu persatu bully warganet di media sosial tidak ada gunanya, dan dianggap hanya mencari pembelaan.

"Tapi kalau kita enggak berkarya dengan baik dan tidak berkontribusi apa-apa buat negara, dan sosial omongan kita hanya tongkosong nyaring bunyinya," ungkap bintang film 'Danur' itu.

Bagi wanita bernama lengkap Prilly Mahatei Latuconsina itu, jika ada yang ingin menghancurkan kesuksesan karier dan reputasi serta imejnya sebagai artis dengan bully, itu adalah sebuah cobaan yang menjadi tantangan untuk dilewati.

"Aku balas dengan terserah kalian mau ngomong apa aja, tapi liat dong gua berkarya dan berkontribusi untuk negara dan orang orang disekitar gua. Gua menggunakan sosial media gua untuk impect seseorang," katanya.

Lebih lanjut, Ptilly Latuconsina menganggap dengan pembuktian tersebut, sama saja ia membungkam para pembully dirinya serta memberikan motivasi, untuk semangat dalam berjuang melawan hidup yang tak seindah dipikirkan.

"Pengalaman bully warganet udah pahit banget jadi aku sudah kebal!," ujar Prilly Latuconsina.

Aktris Prilly Latuconsina menjadi salah satu juri Indonesian Movie Actors Awards (IMAA) 2020, saat menghadiri konferensi pers di Jakarta, Kamis (5/3/2020). Ajang penghargaan tahunan itu diisi oleh jajaran nama aktor dan aktris papan atas Indonesia dari 63 judul film, memperebutkan 8 kategori nominasi terbaik dan 7 kategori nominasi terfavorit yang telah ditentukan oleh Dewan Juri. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Aktris Prilly Latuconsina menjadi salah satu juri Indonesian Movie Actors Awards (IMAA) 2020, saat menghadiri konferensi pers di Jakarta, Kamis (5/3/2020). Ajang penghargaan tahunan itu diisi oleh jajaran nama aktor dan aktris papan atas Indonesia dari 63 judul film, memperebutkan 8 kategori nominasi terbaik dan 7 kategori nominasi terfavorit yang telah ditentukan oleh Dewan Juri. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Diskusi dengan Psikolog

Prilly mengakui bahwa ia sempat berdiskusi dengan psikolog untuk membicarakan soal fenomena bully kepada idola atau publik figur.

Setelah berdiskusi, mantan kekasih Maxime Bouttier itu menemukan jawabannya, mengapa masyarakat suka membully dirinya.

"Rata rata orang yang gatel mulutnya atau tangannya pengin berkata kasar dan buruk ke orang lain, karena dia tidak puas sama hidupnya," ucapnya.

Dara manis kelahiran Tangerang, 15 Oktober 1996 itu menambah, ketidak puasan tersebut dikarenakan ada hal yang tidak tercapai dari sang pembully.

Oleh karenanya, bintang sinetron 'Ganteng Ganteng Serigala' itu menuding bahwa sang pembully mengeluarkan kata-kata tidak baik untuk menghina orang lain, membuat dirinya lebih baik dan merasa tenang.

"Orang yang ngatain orang lain adalah orang insecure sama dirinya sendiri atau tidak percya diri," ungkapnya.

Bintang film 'Danur' itu bersyukur selama ini tidak pernah mengomentari warganer yang membullynya, atau membully orang lain di media sosial, karena ia merasa bangga dengan dirinya sendiri.

"Karena aku selalu melihat diri aku sendiri dan mencitai diri sendiri. Enggak ada sama sekali keinginan aku katain orang untuk bikin diri aku merasa baik," jelasnya.

"Karena alhamdulillah aku sudah merasa baik dengan karya dan pemberian yang aku punya dan alhamdulillah aku sibuk. Jadi enggak pernah dan ngapain ngatain orang," tambahnya.

Menurut Prilly Latuconsina, ada satu cara untuk menyelamatkan para pembully untuk tidak lagi menghina orang, yakni dengan memberikan mereka pekerjaan agar bisa sibuk.

"Jadi mereka enggak punya waktu untuk ngatain orang. Mungkin pertolongannya begitu," ujar Prilly Latuconsina.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved