Tasya Farasya Ungkap Amplop Cokelat yang Dulu Disebut Uang Bulanan Ahmad Assegaf: dari Saya ke Saya

TRIBUNNEWS.COM - Kisruh rumah tangga Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf menuai sorotan, khususnya soal nafkah.

Sidang perceraian beauty vlogger tersebut dengan sang suami telah digelar pertama kalinya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu (24/9/2025).

Setelah keluar dari ruang sidang, kuasa hukum Tasya Farasya, Mohammad Fattah Riphat mengungkap kliennya tidak mendapatkan nafkah lahir dan batin dari Ahmad Assegaf.

"Memang Ibu Tasya juga merasakan bahwa tidak mendapatkan nafkah lahir dan batin secara layak selama ini," ungkap Mohammad Fattah, dikutip dari Mantra News.

Pengakuan kuasa hukum tersebut mengingatkan kembali pada tiga tahun lalu saat Tasya Farasya memamerkan amplop cokelat yang berisi uang.

Tasya Farasya mengaku mendapatkan 'angpao bulanan' dari Ahmad Assegaf dengan berbentuk uang cash.

Konten video Tasya Farasya yang memperlihatkan dirinya menerima amplop cokelat berisi uang bulanan yang ia sebut dari Ahmad Assegaf pertama kali ditayangkan pada tahun 2020.

Video tersebut merupakan bagian dari konten "What's in My Bag" atau "Apa yang Ada di dalam Tas Saya" yang diunggah YouTube FemaleDailyNetwork pada 13 Maret 2020 silam.

"Nah ini yang paling aku suka, angpao bulanan dari suami. Sebagai istri sholehah jadi dikasih angpao bulanan ini. Jadi Ahmad kalo ngasih gaji bulanan di amplop bukan transfer," jelas Tasya Farasya. 

Pernyataan tersebut diungkit dan ditanyakan oleh warganet.

Baca juga: Belum Resmi Cerai dari Ahmad Assegaf, Tasya Farasya Lantang Sebut Dirinya Sudah Janda

"Kak, katanya gak dapat nafkah dari suaminya

Di vidio ini kaka spil uang dari suami loh, walau dibilang angpao bulanan," tanya netizen dalam platform Threads.

Tasya Farasya pun menjawab asal usul uang dalam amplop cokelat tersebut berasal dari dirinya dan untuk dirinya.

"Ya dari saya muter ke saya," balas Tasya Farasya Senin (29/9/2025).

Tasya Farasya Tuntut Ahmad Assegaf Nahkah 100 Perak

Adapun dalam gugatannya, pemilik nama lengkap Lulu Farassiya itu, menuntut nafkah senilai Rp100.