Kamis, 2 Oktober 2025

Vokal Soal Royalti, Piyu dan Badai Sering Nongkrong Bareng, Obrolan Mereka Random

Meski dikenal vokal dalam menyuarakan soal hak cipta, keduanya tetap memilih suasana santai saat ngopi bareng. 

Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana
Piyu Padi dan Badai ditemani Vicky Vero dari Buntu Coffee bicara soal kebiasaan nongkrong sambil bahas hal-hal random, ditemui di grand opening Buntu Coffee, Kitchen & Space, Tebet Jakarta Selatan, Selasa (30/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua musisi kenamaan Piyu Padi dan Badai (eks Kerispatih) belakangan identik dengan perjuangan para pencipta lagu soal hak royalti

Keduanya mengaku kalau nongkrong bareng bukan kadang jadi momen mereka refreshing dari hal-hal yang rumit.

Piyu dan Badai memastikan bahwa ketika nongkrong, yang dibahas bukan urusan royalti melainkan hal-hal random.

“Kalau nongkrong sih ngomongin sesuatu yang ringan-ringan aja ya,” kata Piyu sambil tersenyum saat ditemui di grand opening Buntu Coffee, Kitchen & Space, Tebet Jakarta Selatan, Selasa (30/9/2025).

Baca juga: Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta, Soroti Keadilan Royalti dan Beban UMKM

“Nggak lah (ngomongin royalti) kita nggak usah bikin pusing juga. Ringan-ringan dan random aja," timpal Badai sambil tertawa.

Meski dikenal vokal dalam menyuarakan soal hak cipta, keduanya tetap memilih suasana santai saat ngopi bareng. 

Apalagi, keduanya memang sama-sama penikmat kopi hanya saja memiliki beda selera serta keahlian.

“Saya pecinta kopi, barista juga, dan saya punya kopi juga di Jogja, cuma lagi break karena fokus memperjuangkan hak cipta,” ungkap Piyu

"Kalau saya gak begitu suka kopi item, apalagi yang aciditynya tinggi," lanjut Badai.

Soal Buntu Coffee, Piyu memuji konsep tempat yang menurutnya menarik dan punya tata ruang unik. 

“Terus terang aja sih kita surprise ya. Baru pertama kali rame langsung, layout-nya oke banget. Masuk langsung ke atas, itu jadi keren,” ucapnya.

“Mudah-mudahan Kopi Buntu bukan sekadar kedai kopi, tapi bisa jadi kedai musik, wadah karya cipta. Bisa aja dari sini lahir banyak musisi baru,” lanjut Badai.

Sementara itu, Vicky Vero selaku pemilik Buntu Coffee menjelaskan alasan dirinya mengundang Piyu dan Badai dalam grand opening kafe miliknya. 

“Kalau Mas Piyu, karena saya angkatan milenial, pengennya denger lagu-lagu angkatan saya. Sementara kalau Mas Badai memang sudah lama dekat lewat Bojes and Friends yang jadi home band kami. Jadi ya sekalian ketemu di grand opening ini,” jelas Vicky.

"Kita itu untuk anak-anak Gen Z ya terutama, dengan budget yang lebih low, kita ada house blend-nya di Kopi Imaji Gula Aren. Lalu, untuk base-nya itu di Tebet itu masih sangat jarang manual brew. Di Buntu ini kita menyediakan manual brew," tuturnya.

(Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved