Tak Banyak Bicara, Widi Mulia Hanya Ucapkan Ini setelah Temui Dwi Sasono di RSKO Cibubur

TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi sekaligus istri Dwi Sasono, Widi Mulia tak banyak berkomentar ketika ditemui setelah menjenguk sang suami.

Hal tersebut diketahui dari video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment, Senin (8/6/2020).

Diketahui, kini Dwi Sasono harus jalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.

Baca: Hasil Asesmen Keluar, Dwi Sasono akan Jalani Rehabilitasi Selama 3-6 Bulan di RSKO Cibubur

Nampak sendirian, Widi datang menemui Dwi Sasono sebelum menjalani rehabilitasinya selama beberapa bulan ke depan.

Setelah keluar dari RSKO Widi memilih untuk tidak banyak menanggapi pertanyaan dari media.

Widi terlihat mengenakan pakaian biru tua dan juga dengan menggunakan aksesoris tas serta kacamata.

Tak lupa ia memakai masker sebagai protokol kesehatan keluar rumah di masa pandemi Covid-19.

Sesekali Widi mengucapkan terima kasih dan menyatukan kedua telapak tangannya sambil berjalan.

Ia juga terdengar meminta doa bagi keluarganya yang kini tengah tertimpa musibah itu.

Selain itu, Widi juga menuturkan rasa terima kasih karena telah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.

"Terima kasih banyak, minta doa ya," tutur Widi.

Baca: Sambil Menahan Air Mata, Widi Mulia: Saya Harus Ikhlas Ini New Normal Versi Keluarga Kami

Baca: Widi Mulia Dapat Dukungan dari Ridwan Kamil dan Sederet Artis, Jalani New Normal Tanpa Dwi Sasono

"Terima kasih dukungannya," lanjutnya.

Setelah itu Widi tidak menyampaikan apapun hingga masuk ke dalam mobilnya.

Hal yang sama juga dilakukan sebelumnya oleh Dwi Sasono setelah sampai di RSKO.

Dengan didampingi oleh pihak kepolisian reserse narkoba, Dwi Sasono langsung masuk ke dalam rumah sakit.

Sepanjang berjalan dari mobil menuju bagian dalam RSKO, Dwi Sasono nampak tertunduk dan terdiam.

Dwi Sasono akan Jalani Rehabilitasi Paling Lama 6 Bulan

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Vivick Tjangkung mengungkapkan jangka waktu untuk aktor Dwi Sasono lakukan rehabilitasi.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment, Senin (8/6/2020).

Dwi Sasono telah menjalani tes asesmen di Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta beberapa waktu lalu.

Kemudian dari hasil asesmen, disebutkan Dwi Sasono mendapatkan kesempatan untuk menjalani rehabilitasi.

Kompol Vivick menyampaikan Dwi Sasono akan dititipkan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur, Jakarta Timur.

Di mana dalam asesmen diketahui suami Widi Mulia itu ketergantuan cannabes atau ganja.

"Hasil asesmen yang dikeluarkan oleh BNNK dan kita harus menitipkan DS ke RSKO, karena ketergantungan cannabes," terang Kompol Vivick.

Keputusan rehabilitasi tidak hanya didasarkan pada hasil asesmen yang telah dilakukan saja.

Namun juga dilihat dari penyelidikan pihak kepolisian dalam proses pemeriksaan Dwi Sasono setelah berhasil diamankan.

Kompol Vivick mengatakan, Dwi Sasono terbukti tidak berada di dalam sebuah jaringan narkoba.

Atau dengan kata lain memang dinyatakan sebagai korban, bukan pengedar obat-obatan terlarang.

Nantinya di RSKO, Dwi Sasono akan mendapatkan pengobatan secara medis terkait ketergantungannya itu.

"Dan memang hasil dari penyelidikan kami juga dikuatkan dengan asesmen bahwa DS tidak ada terlibat jaringan narkotika," jelas Kompol Vivick.

"Dalam hal ini tidak terlibat dalam pengedar atau hal lain."

Baca: Jalani Karantina Mandiri Sebelum Direhabilitasi di RSKO, Dwi Sasono Rindu Keluarga, Ingin Pulang

Baca: Dwi Sasono Tak Pernah Sakau Selama di Tahanan Polisi, Janji Tak Konsumsi Ganja Usai Rehabilitasi

"Jadi kami menitipkan DS untuk melakukan pengobatan secara medis," tambahnya.

Dwi Sasono telah diantar ke RSKO dari Mapolres Jakarta Selatan, pada Selasa (9/6/2020) dengan didampingi oleh kuasa hukumnya.

Kompol Vivick mengungkapkan, Dwi Sasono dipindahkan dalam kondisi yang sehat.

"Kondisi DS juga terlihat dengan sehat dan diantar oleh lawyer-nya," tutur Kompol Vivick.

Dalam hasil asesmen, Kompol Vivick menyebutkan Dwi Sasono akan menjalani rehabilitasi minimal tiga bulan.

Dan paling lama durasi dalam melakukan pengobatan tersebut adalah enam bulan.

Kompol Vivick menuturkan keputusan itu bisa berubah sewaktu-waktu.

Semua itu akan bergantung pada hasil pengobatan yang dijalani oleh Dwi Sasono selama di RSKO.

"Dari hasil asesmen itu minim tiga bulan sampai enam bulan," ungkap Dwi Sasono.

"Jadi nanti kita lihat bagaimana hasil pengobatan DS selama di RSKO," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)