Virus Corona
Jika Kerja Jadi DJ Saat Masih Ada Corona, Dinar Candy: Party Pakai Masker, Jaga Jarak Jadi Gak Seru
Disc Jockey (dj) Dinar Candy tidak bekerja selama tiga bulan terakhir ini karena wabah virus corona.
Editor:
Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Disc Jockey (dj) Dinar Candy tidak bekerja selama tiga bulan terakhir ini karena wabah virus corona.
Dinar Candy tidak bekerja karena banyak jadwal manggung yang ditunda.
"Semua pekerjaan tertunda. Ada persiapan new normal, tapi aku tidak tahu bagaimana aturannya," kata Dinar Candy di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (11/6/2020).
Wanita bernama asli Dinar Miswari itu tidak tahu penerapan new normal.
"Biasanya aku ke luar kota dan menghibur orang, tapi sekarang tidak bisa," ucap Dinar Candy yang tidak manggung karena semua tempat hiburan malam juga masih ditutup dan belum beroperasi.

Dara kelahiran Bandung, 21 April 1993, itu menganggap, dibukanya tempat hiburan malam yang sering jadi tempantnya bekerja juga butuh waktu lama untuk dibuka lagi.
"Kalau aku nge-DJ dan masih ada corona, orang-orang pada party pakai masker dan jaga jarak, jadinya nggak seru," jelasnya.
Dinar Candy menduga, pekerjaannya itu akan terhenti lama sampai tempat hiburan benar-benar normal kembali.
"Bakal bangkrut kalau kelamaan," ujar Dinar Candy.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Bagaimana New Normal di Tempat Hiburan Malam, Dinar Candy: Kalau Party Pakai Masker dan Jaga Jarak?,
Penulis: Arie Puji Waluyo