Kabar Artis
Curhat Baim Wong ke Aa Gym soal Kebaikan yang Sering Diunggah di YouTube, Dapat Nasihat Begini
Baim Wong yang memiliki 14 juta subscribers lewat kanal YouTube 'Baim Paula', kepada Aa' Gym bertanya terkait konten kebaikan yang sering ia unggah.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Aktor dan YouTuber Baim Wong mengaku masih bingung dengan konten yang ia unggah/posting di media seperti YouTube saat berbuat kebaikan, apakah hal itu dibenarkan.
Baim Wong takut kebaikan yang ia unggah di media tersebut malah justru menjadikan sesuatu yang berniat pamer dan tidak mendatangkan pahala baginya.
Hal itu diungkapkan Baim Wong kepada Aa' Gym saat keduanya berbincang bersama melalui siaran langsung di YouTube Aagym Official, Minggu (14/6/2020).
Seperti diketahui, Baim Wong merupakan seorang artis dan kini dikenal menjadi bintang YouTuber melalui aksi-aksi kebaikan.
Bahkan kini Baim Wong menduduki ranking 1 YouTuber Indonesia di Top 250 YouTuber di Indonesia, versi socialblade.com.
Baim Wong yang kini memiliki 14 juta subscribers lewat kanal YouTube 'Baim Paula', kepada Aa' Gym ia bertanya terkait konten yang ia sering buat dan di unggah di YouTube.
Apakah kebaikan yang ia unggah di media tersebut dibenarkan, sebab Baim Wong mengaku takut jika itu hanya menjadi sesuatu yang bersifat pamer dan malah tidak mendapat suatu pahala.
Baca: Baim Wong Bantu Operasi Tukang Bapau yang 50 Tahun Rabun, Diberikan Ini: Sudah Nolong dari Kegelapan
Baca: Syok Lihat Rumah Sopirnya yang Kebocoran, Baim Wong Hancurkan Rumah Pak Slamet: Rapihin Semuanya !
Baim pun lantas menceritakan ketika awal membuat konten YouTube yang kini diisi dengan hal-hal kebaikan dan tolong menolong hingga saat ini.
"Jadi ketika awal saya membuat YouTube itu, saya waktu itu mau membangun rumah buat seseorang. dan tiba-tiba saya kepikiran, 'aduh kalau misalkan gua post nanti pahalanya ngga ada lagi, yang ada malah riya'," ungkap Baim.
Saat itu Baim memutuskan untuk tidak mengunggah ke publik, namun setelah itu Baim mengalami kejadian serupa, dan ia mencoba untuk membuat konten dan mengunggah ke publik.
"Tapi setelah itu ada kejadian lagi, saya membantu orang akhirnya saya coba untuk posting," ujar Baim.
Di unggahan tersebut ternyata menuai pujian dan Baim berfikir hal tersebut dapat menjadi contoh bagi orang lain untuk berbuat baik dan saling membantu.
"Akhirnya sampai sekarang saya ngepost, nah menurut Aa' Gym itu gimana?," tanya Baim ke Aa' Gym.
Baca: Kecewa Lihat Bandara dan Mall Padat Saat Wabah Corona? Aa Gym Beri Pesan Sejuk Ini
Baca: Baim Wong Pernah Bergaya Ala Tao Ming Tse karena Marshanda, Paula Verhoeven Cemburu: Jelek Banget
Aa' Gym pun menjawab bahwa hal penting ketika beramal itu yakni niat dan caranya benar.
"Yang penting dari sebuah amal itu dua, satu niatnya benar, yang kedua caranya benar, ilang salah satu nggak jadi amal," jawab Aa' Gym.
"Kalau orang itu sudah dikenal, melakukan satu kebaikan itu akan ditiru itu niatnya agar menginsipirasi orang, agar orang juga melalukan kebaikan itu boleh."
"Tapi ada catatannya nih, catatanya kita berbuat baiknya tidak hanya yang diposting,"sambung Aa' Gym.
Aa' Gym menerangkan, antara perbuat baik yang di posting ke publik dan tidak di posting haruslah lebih banyak yang tidak diposting.
"Jadi kalau kita nolong orang kita posting, tapi yang tidak diposting lebih banyak lagi kita nolong orang," terang ulama pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhid itu.
Terkait komentar dari orang lain, Aa' Gym menilai hal itu tidaklah begitu penting, sebab yang utama itu adalah amalnya.
"Yang repot itu yang nolongnya cuman yang diposting saja, berarti ini kita ngarep-ngarep nih."
"Kalau kita baca komen dan baca pujian itu kita seneng, nagih gitu, padahal itu kan tidak penting pujian itu, yang penting kita banyak beramal, giliran ada yang komen negatif sakit hati, berarti kita memang nyari pujian," jelas Aa' Gym menerangkan.
"Jadi saran Aa' tidak apa-apa posting kebaikan tetapi yang tidak di posting kebaikannya lebih banyak."
"Harus lebih banyak, jadi yang diposting sejuta misalkan, yang sembunyi-sembunyu itu sepuluh juta," terangnya.
(Tribunnews.com/Tio)