Pandangan Ecko Show Soal Masa Depan Musisi dari Indonesia Timur
Empat tahun terakhir, puluhan musisi dari Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, hingga Papua mulai dikenal lebih luas di Indonesia bahkan mancanegara.
Ringkasan Berita:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi berdarah Timur, Ecko Show, senang karena banyak karya musik para musisi dari Indonedia Timur viral dan didengar banyak orang.
Bukan hanya karena makin banyak musisi yang tembus chart nasional dan dikenal luas di media sosial, tapi juga karena meningkatnya kepercayaan diri para talenta muda dari kawasan Timur.
Ia menegaskan bahwa perkembangan pesat beberapa tahun terakhir bukanlah kejutan melainkan hasil dari identitas kuat yang sudah lama dimiliki musisi Timur.
“Dari dulu kami selalu percaya, musik dari Timur punya energi sendiri. Energi yang jujur, kuat, dan apa adanya,” ungkap Ecko Show yang juga CEO dari IDETIMUR di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, belum lama ini.
Baca juga: Karya Musisi Indonesia Timur Lagi Gacor, Ecko Show: Ini Baru Permulaan
Menurutnya, gelombang musisi Timur yang kini menembus panggung nasional hingga global terjadi karena karya mereka berbicara apa adanya, tanpa dibuat-buat.
Ia menambahkan bahwa apa yang terlihat hari ini masih jauh dari puncak. Ecko memastikan bahwa apa yang saat ini viral baru sebuah permulaan dari para musisi Indonesia Timur.
“Empat tahun ini kami lihat sendiri bagaimana teman-teman musisi bisa tembus nasional bahkan dunia. Ini baru permulaan," katanya sambil tertawa.
"Selama cahaya itu terus menyala, kami akan tetap jadi bagian dari perjalanan ini,” terusnya.
Perkembangan musik Timur juga diamini oleh Gustiranda “Evan” Mopili founder dari IDETIMUR. Evan menyebut bahwa gelombang besar ini bermula dari mimpi-mimpi kecil di komunitas.
“Banyak musisi yang dulunya rekaman di kamar, sekarang didengar jutaan orang,” ujar Evan.
"Kami itu lahir dari obrolan kecil, dari mimpi sederhana anak-anak Timur yang cuma mau karyanya didengar lebih jauh. Intinya satu kalau kita percaya dan kerja kolektif, kita bisa bikin hal besar terjadi,” lanjutnya.
Sebagai contoh di AMI Awards 2025 Silet Open Up menyabet penghargaan Pencipta Lagu Pop Terbaik, Karya Produksi Lagi Berbahasa Daerah Terbaik, dan Karya Produksi Kolaborasi Terbaik.
Sementara itu Ecko Show membawa piala dalam Penyanyi Solo Rap/Hiphop Terbaik di AMI Awards 2025 lewat lagu FYP Today 2.
Dalam empat tahun terakhir, puluhan musisi dari Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, hingga Papua mulai dikenal lebih luas di Indonesia bahkan mancanegara.
Sumber: Tribunnews.com
| Fakta Lirik Tor Monitor Viral, Musisi Ecko Show Sebut Iinspirasi dari Pelawak Kadir |
|
|---|
| Suprianus Bhuka dan Ecko Show Bersyukur Karya Musisi Indonesia Timur Dapat Tempat di Hati Masyarakat |
|
|---|
| Suarajiwa, Kolaborasi Musisi Indonesia-Prancis Gelar Tur Konser 9 Kota di Pulau Jawa |
|
|---|
| Curhat Penyanyi Andien Jadi Korban Perundungan di Awal Karier, Pelakunya Musisi Senior |
|
|---|
| Menteri Hukum Minta Kodifikasi Lagu Didaftarkan ke PDLM |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.