Kabar Artis
Raffi Ahmad Ditawari Ikut Pilkada Tangsel, Refly Harun Ingatkan Soal Kekalahan Andre Taulany
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun turut menanggapi soal presenter Raffi Ahmad yang ditawari terjun ke dunia politik.
TRIBUNNEWS.COM - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun turut menanggapi soal presenter Raffi Ahmad yang ditawari terjun ke dunia politik.
Refly mengatakan, untuk bisa terjun ke dunia politik, apalagi menjadi pemimpin daerah, tidak cukup hanya mengandalkan popularitas saja.
Hal itu diungkapkan Refly dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube-nya, Kamis (16/7/2020).
"Yang ingin saya singgung lain adalah terkait dengan popularitas saja tidak cukup sebenarnya, kenapa banyak calon-calon terjerembap?" kata Refly.
Kemudian, Refly menyinggung soal kekalahan komedian Andre Taulani saat maju menjadi Wakil Wali Kota Tangerang Selatang pada 2010 lalu berpasangan dengan Arsid.

Saat itu, Arsid-Andre Taulany kalah dari pasangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Devie.
"Di Tangerang Selatan dulu pernah terjerembap Andre Taulany kalah, dia juga Wakil Wali Kota Tangerang Selatan waktu itu, kalah juga," jelasnya.
Refly menilai, masih ada kelemahan dan persoalan pada peraturan pemilihan umum di Indonesia.
"Kenapa? karena ada satu soal yaitu governance berpilkada kita yang masih bermasalah seperti halnya berpemilu," ujarnya.
Ia juga menyinggung soal pasangan Arsid-Andre Taulany yang kemudian sempat menggugat Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tangsel ke Mahkamah Konstitusi.
Baca: Partai Demokrat Siapkan Karpet Merah untuk Raffi Ahmad Maju di Pilkada Tangerang Selatan
Sebab, tim sukses pasangan Arsid-Andre Taulany menduga adanya kecurangan yang sistematis.
Mereka menuding KPUD Tangsel tidak netral dalam penyelenggaraan Pilkada tersebut.
"Jadi waktu itu Andre Taulany termasuk yang komplain di Mahkamah Konstitusi dan diperintahkan pemungutan suara ulang waktu itu," terangnya.
Meski demikian, dalam pemungutan suara ulang, pasangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Devie tetap masih dinyatakan unggul
Lantaran hal itu, Refly menilai, bahwa popularitas yang dimiliki oleh selebriti tidak cukup untuk modal di dunia politik.
"Tapi itu menunjukkan betapa karut-marutnya pilkada kita, jadi kalau pakai hukum pemilu yang mendasar, hanya pakai popularitas, lalu kemudian track record, tidak cukup," tegasnya.
Baca: Putri Maruf Amin Mengajaknya Maju di Pilkada Tangsel, Raffi Ahmad Ungkap Hati Kecilnya
Kendati demikian, lanjut dia, ada hal lain yang dipertimbangkan untuk mengajak artis terjun ke politik dengan menjadi pemimpin daerah.
"Ternyata ada hal yang lain, logistik misalnya, logistik berpilkada," paparnya,
Ia beranggapan, Raffi Ahmad ditawari menjadi bakal calon Wali Kota Tangsel bukan hanya karena dia populer, tapi karena dia juga punya logistik yang mumpuni.
"Logistiknya luar biasa, pendapatannya sebagai artris per bulan bisa miliaran rupiah, jadi wajar kalau dia dilamar di mana-mana."
"Jadi satu dia punya popularitas, kemudian punya logistik yang luar biasa kemudian enak dilihat karena masih muda. Bisa jadi magnet," paparnya.
Baca: Raffi Ahmad Menduga Siti Azizah Mengajak Dirinya Maju di Pilkada Tangsel Usai Tertarik Vlognya
Diberitakan sebelumnya, baru-baru ini, nama presenter Raffi Ahmad ramai menjadi perbincangan publik.
Hal itu bermula saat dirinya mendapatkan tawaran untuk terjun ke dunia politik Indonesia.
Raffi Ahmad mendapatkan tawaran sebagai calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Tawaran tersebut datang dari putri Wakil Presiden Maruf Amin, Siti Nur Azizah.
Terkait dengan hal itu, Raffi Ahmad membenarkan bahwa dirinya telah dipinang oleh Siti Nur Azizah untuk menjadi bakal calon Wakil Wali Kota Tangsel.
Baca: Respon Raffi Ahmad Saat Ditawari Putri Maruf Amin Jadi Wakilnya di Pilkada Tangsel
Namun, Raffi Ahmad mengaku dirinya belum memiliki bekal yang banyak untuk maju sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan.
Kendati demikian, Raffi Ahmad sampai saat ini masih mempertimbangkan tawaran dari putri orang nomer dua di Indonesia tersebut.
Hal itu disampaikan Raffi Ahmad dalam acara Okay Bos yang kemudian diunggah di kanal YouTube Trans7 Official, Selasa (14/7/2020).
"Tapi aku bilang, 'aku lagi berpikir-pikir dulu, bukannya aku mau menolak tapi rasa-rasanya aku masih belum mempunyai bekal yang banyak'."
Baca: Raffi Ahmad Kisahkan Pinangan Putri Maruf Amin, Merayunya Agar Ikut Dampingi di Pilkada Tangsel
"Tapi aku masih pertimbangkan dulu," jelas Raffi Ahmad.
Ayah dari Rafatar Malik Ahmad itu mengatakan, kalau dirinya memutuskan untuk terjun ke politik, dirinya harus belajar lebih dahulu.
"Kalaupun ke sana harus belajar dulu," terangnya.
Simak video selengkapnya:
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana)