Pemilu AS 2020
Billie Eilish Sampaikan Pidato Anti-Trump, Dukung Joe Biden dan Ajak Warga Amerika untuk Mencoblos
Billie Eilish menyampaikan pidato melawan Presiden Donald Trump, mendukung Joe Biden serta mengajak warga Amerika untuk "mencoblos"
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
Pada usia 11 tahun, ia mulai menulis dan menyanyikan lagu-lagunya sendiri.
Aksi tersebut tak lepas dari kakaknya, Finneas O'Connell yang sudah menulis dan memproduksi lagu-lagunya sendiri dengan bandnya.
Hingga kini Finneas masih bekerja sama dengan Billie Eilish dengan menjadi produser dan turut tampil di panggung.
3. Awal dikenal

Di tahun berikutnya, Billie Eilish merilis Don't Smile at Me yang merupakan debut album mini.
Album ini dirilis pada 11 Agustus 2017 melalui Interscope Records dan berisi beberapa singel yang sebelumnya dirilis, termasuk Ocean Eyes, Bellyache, Watch, Copycat dan Idontwannabeyouanymore.
4. When We All Fall Asleep, Where Do We Go?
Pada bulan Oktober 2015, Billie Eilish merekam lagu Ocean Eyes yang awalnya ditulis Finneas untuk bandnya.
Ocean Eyes dirilis sebagai single debutnya di SoundCloud pada tahun 2016.
Lagu tersebut dirilis ulang di seluruh dunia melalui label Darkroom dan Interscope Records pada 18 November 2016 dan mendapatkan ulasan positif.
Billie Eilish merilis album When We All Fall Asleep, Where Do We Go? pada 29 Maret 2019 lalu.
Album ini berisi deretan lagu hits yang membuat nama sang penyanyi terus meroket, termasuk Bad Guy hingga All the Good Girls Go to Hell.
Setelah dirilis, When We All Fall Asleep, Where Do We Go? menerima pujian luas dari para kritikus musik.
Album ini juga sukses secara komersial dengan berada di puncak tangga lagu di banyak negara termasuk di Amerika, Kanada, dan Inggris.
When We All Fall Asleep, Where Do We Go juga masuk beberapa nominasi Grammy Awards ke-62, termasuk Album of the Year dan Best Pop Vocal Album, dengan lagu Bad Guy dinominasikan untuk Record of the Year, Song of the Year dan Best Solo Pop Performance.