Viral Sosok Bu Tejo di Film Tilik, Produser Sebut Hal yang Membuat Karakternya Membekas
Tokoh Bu Tejo dalam film pendek berjudul 'Tilik' sedang menjadi sorotan. Begini tanggapan produser film Tilik.
Penulis:
Widyadewi Metta Adya Irani
Editor:
Malvyandie Haryadi
Selain itu, berbeda dengan di film, Elena menyebutkan warga yang menjenguk menggunakan truk tidak hanya dari kalangan ibu-ibu saja.
"Yang naik ke truk itu bukan cuma ibu-ibu aja, ada bapak-bapaknya."
"Perbedaan lainnya, lebih padat juga, jadi memang nggak ada waktu untuk mereka saling ngobrol, tapi di filmnya udah pasti harus main shot ya," kata Elena.
Menurut Elena, proses produksi film Tilik memakan waktu sekitar 8-9 bulan lamanya.
Sedangkan, proses pengambilan gambar atau syuting hanya berjalan selama empat hari saja.
"Jadi ide ini dari 2016 terus lanjut 2018 awal, jadi kalau ditotal sampai film jadi itu 8 sampai 9 bulan, tapi kalau syutingnya doang cuma 4 hari," kata Elena.
"Jadi lama di proses naskah karena Dinas Kebudayaan DIY kan melalui tahap supervisi gitu jadi banyak hal-hal yang harus disesuaikan juga."
"Untuk lolos akhirnya dari tahap supervisi dan kami menyatakan ini tayang draft secara naskah, itu mungkin sekitar 3 bulan sampai 4 bulanan, editing 2 sampai 3 bulanan gitu, jadi lamanya di pra dan pasca," jelasnya.

Film pendek yang disutradarai oleh Wahyu Agung Prasetyo, berdasarkan skenario yang ditulis oleh Bagus Sumartono ini baru dirilis di kanal YouTube Ravacana Films pada 17 Agustus 2020 lalu.
Menurut Elena, film tersebut langsung menjadi trending pada saat itu juga.
Awalnya, Elena mengaku, ia dan teman-temannya masih merasa biasa saja karena hanya beberapa orang yang mengetahui film tersebut.
Namun, di hari berikutnya, film Tilik mendapat respons yang begitu ramai dari masyarakat.
Elena pun mengaku terharu dengan pencapaian tersebut.
"Tanggal 17 itu sudah trending tapi trending ke berapa gitu terus ya sudah kami masih biasa saja karena masih hanya beberapa orang lah yang review, yang komentar, segala macam."
"Mulai tanggal 18 sampai hari ini, waduh kami sampai gemeteran sendiri, kami nggak nyangka orang-orang yang kami panuti, kami idolakan pun me-review film kami dan membantu mempromosikan film kami. Sangat haru biru sekali sih momen ini," ungkap Elena.
Sebagai informasi, Film Tilik sendiri merupakan pemenang untuk Kategori Film Pendek Terpilih pada Piala Maya 2018.
Selain itu, juga menjadi Official Selection Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2018 dan Oficial Selection World Cinema Amsterdam 2019.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)