Hampir Ribut, Kini Hotman Paris Bela Jerinx soal Pasal yang Menjerat: Saya Pribadi Kurang Setuju
Hotman Paris tak setuju apabila drummer SID, Jerinx dijerat dengan Pasal 28 UU ITE terkait unggahan soal IDI.
Penulis:
Febia Rosada Fitrianum
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Pengacara kondang, Hotman Paris kini bela musisi Jerinx yang tengah mendekam di Rutan Polda Bali terkait kasus dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube TRANSTV Official, Jumat (18/9/2020).
Feni Rose, sebagai pembawa acara Rumpi meminta Hotman Paris untuk mengomentari sebuah foto yang akan ditunjukkan.
Baca: Protokol Kesehatan Hotman Paris Saat Syuting, Raffi Ahmad : Sampai Telinga Ditutup
Kemudian, terlihat foto Jerinx, drummer grup band SID yang sedang mengenakan baju tersangka.
Hotman Paris menuturkan, Jerinx merupakan sosok rekannya yang kini sedang terlibat dalam sebuah kasus.
Di mana ia dijerat dengan Pasal 28 Undang-Undang ITE setelah membuat unggahan di media sosial.

Namun ternyata, Hotman Paris tidak setuju dengan pasal yang menjerat suami dari Nora Alexandra itu.
"Jerinx, rekan saya di Bali dia lagi diadili dalam kasus Pasal 28 Undang-Undang ITE ya."
"Pesan saya untuk beliau, karena saya pribadi pun kurang setuju diterapkan Pasal 28 Undang-Undang ITE," tutur Hotman Paris.
Menurutnya, unggahan yang ditulis oleh Jerinx beberapa waktu lalu tidak mengandung SARA.
"Pasal itu 'kan apabila atas dasar SARA kita menimbulkan pertentangan antar golongan."
"Sedangkan dia 'kan hanya mengatakan bahwa 'IDI itu adalah kacungnya WHO'," terangnya.
Baca: Hotman Paris Tepis Isu Bangkrut setelah Obral Sejumlah Apartemen, Justru Akui Pendapatan Bertambah
Baca: Jerinx Tengah Mendakam di Penjara, Nora Alexandra Ketahuan Tidur dengan Orang Ini Saat Suami Dibui
Sehingga menurut pendapat pribadinya, Jerinx lebih tepat dijerat dengan dugaan pencemaran nama baik.
Yakni Pasal 27 ayat 3 Undang-Undang ITE.
"Berarti sebenarnya lebih tepat pencemaran nama baik Pasal 27 ayat 3 Undang-Undang ITE," jelas Hotman Paris.