Jumat, 8 Agustus 2025

Kabar Artis

Akui Paranoid & Trauma, Ruben Onsu: Kalau Makan di Warung Apapun, Orang Gue yang Gue Suruh ke Dapur

Ruben Onsu lakukan hal ini demi menjaga keselamatan hidupnya karena merasa paranoid dan trauma.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Ruben Onsu ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (13/4/2020) - Ruben Onsu lakukan hal ini demi menjaga keselamatan hidupnya karena merasa paranoid dan trauma. 

"Banyak deh yang menakuti pikiran gue, jadi kalau gue mau makan mie di warung pinggir jalan atau apapun, orang gue yang gue suruh ke dapur."

"Jadi gue ini lagi meng-handle supaya gue tidak maju ke tahap psikiater," jelas Ruben Onsu.

Ruben Onsu Selalu ke Psikolog Setiap Bulan

Pada kesempatan itu, Ruben Onsu juga menerangkan bahwa ia setiap bulan ada agenda untuk menemui psikolog.

"Kalau ke psikolog nggak, teman cerita gue, teman mengambil keputusan gue," tandas Ruben Onsu.

Ruben Onsu saat berbincang bersama Eko Patrio dalam kanal YouTube SIKOPAT Channel, Selasa (22/9/2020).
Ruben Onsu saat berbincang bersama Eko Patrio dalam kanal YouTube SIKOPAT Channel, Selasa (22/9/2020). (Tangkap layar kanal YouTube SIKOPAT CHANNEL)

Tak sampai di situ, bahkan Sarwendah pun ternyata juga memiliki seorang psikolog.

Sehingga psikolog itu yang kemudian menjadi mediator antara Sarwendah dan juga Ruben Onsu.

"Justru gue sama Wendah punya psikolog, jadi komunikasi rumah tangga gue ya sampai sekarang masih bisa berjalan karena ada konsultan."

"Tapi itu jarang kalau tentang kita berdua mah, lebih gue tentang apa yang terjadi dengan gue," imbuhnya.

Meski demikian, Ruben Onsu pasti selalu berbicara terlebih dahulu ke sang istri.

Baca: Ruben Onsu Akui Datang ke Psikolog Setiap Bulan: Gue Nggak Mau Salah Langkah

Baca: Sebut Sarwendah Paling Perempuan Ketimbang Dirinya, Tapi Ruben Onsu Akui Lebih Cerewet

Baru kemudian Sarwendah memberikan saran untuk datang menemui psikolog agar bisa mengambil keputusan.

"Tapi gue ngomong ke bini gue, ngomong ke Wendah tapi intermezo doang."

"Jadi gue tidak mau salah langkah dalam mengambil keputusan, jadi psikolog ini yang ngarahin gue," ucapnya.

Tak dipungkiri, Ruben Onsu mengaku sering marah-marah kepada sang psikolog.

Akan tetapi, sang psikolog merasa tak masalah dengan hal itu selama Ruben Onsu tidak marah di depan media atau di rumah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan