Selasa, 26 Agustus 2025

RUU Cipta Kerja

Puan Maharani Matikan Mikrofon Saat Bahas UU Cipta Kerja, Nikita Mirzani: Suka Jail Aja Jarinya

Selebriti Nikita Mirzani tampak tak sepakat dengan sikap Puan Maharani mematikan mikrofon saat pengesahan RUU Cipta Kerja.

Tribunnews/Herudin
Artis Nikita Mirzani ditemui di sela-sela mengisi acara di sebuah TV swasta di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (11/9/2020). Terkait rencana Pemprov DKI yang akan kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total mulai Senin (14/9/2020) mendatang, Nikita Mirzani mencurahkan ketidaksetujuannya di media sosial. Menurutnya, PSBB secara total bukan satu-satunya cara yang tepat untuk menekan penyebaran Covid-19 di Jakarta. Tribunnews/Herudin 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Viral di media sosial sebuah video yang merekam detik-detik saat Ketua DPR RI, Puan Maharani mematikan mikrofon saat rapat pengesahan UU Cipta Kerja, pada Senin (5/10/2020).

Puan Maharani mematikan mikrofon di saat Politikus Partai Demokrat, Irwan sedang memberikan pendapat.

Di video tersebut terlihat Puan Maharani dan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin sempat berdiskusi singkat saat Irwan sedang bicara.


"Menghilangkan hak-hak rakyat kecil. Kalau mau dihargai tolong ha.." belum sempat Irwan menyelesaikan kalimatnya, Puan tiba-tiba mematikan mikrofon.

Saat itu, tangan Puan Maharani terlihat bergerak dan seakan menekan suatu tombol.

Selebriti Nikita Mirzani tampak tak sepakat dengan sikap Puan Maharani tersebut.

Di Instastorynya pada Selasa (6/10/2020), Nikita Mirzani menyampaikan sejumlah pendapat.

Menurutnya tak adil apabila Puan Maharani tak memberikan kesempatan bagi anggota DPR RI yang lain untuk menyuarakan aspirasi mereka.

"Kenapa Ibu Puan Maharani matiin mikrofonnya?

Baca: Puan Matikan Mik Benny Harman, Pengamat : Seharusnya Lebih Bijaksana dan Lebih Banyak Mendengarkan

Baca: Azis Syamsuddin Bantah Minta Puan Matikan Mikrofon Saat Fraksi Demokrat Bicara, Ini Pengakuannya

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyerahkan berkas pendapat akhir pemerintah kepada Ketua DPR Puan Maharani saat pembahasan tingkat II RUU Cipta Kerja pada Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/10/2020). Dalam rapat paripurna tersebut Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja disahkan menjadi Undang-Undang. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyerahkan berkas pendapat akhir pemerintah kepada Ketua DPR Puan Maharani saat pembahasan tingkat II RUU Cipta Kerja pada Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/10/2020). Dalam rapat paripurna tersebut Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja disahkan menjadi Undang-Undang. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Kurang fair ketika orang sedang menyuarakan suaranya tapi tidak bisa didengar," tulis Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani kemudian mengingatkan Puan Maharani soal isi dari Pancasila.

"Negara ini di bangun atas dasar Pancasila.

Masih ingat enggak Pancasila dari 1 sampai ke-5," tulis Nikita Mirzani.

Ia mengatakan jika Puan Maharani tak ingat soal Pancasila, ibu tiga orang anak itu mengancam akan mendatangkan Tante Lala.

Tante Lala adalah seorang ibu asal Manado yang beberapa hari ini tengah viral di media sosial.

Tante Lala viral lantaran videonya saat mengajarkan sang anak menghapal Pancasila mengundang tawa netizen.

Tak cuma itu Nikita Mirzani juga mengunggah video saat Puan Maharani mematikan mikrofon.

"Ibu Puan ini loh suka jail aja jarinya," tulis Nikita Mirzani.

Kritik Puan Maharani yang Matikan Mikrofon Politikus Demokrat, Nikita Mirzani Ancam Bakal Lakukan Ini (Instagram Nikita Mirzani)
Kritik Puan Maharani yang Matikan Mikrofon Politikus Demokrat, Nikita Mirzani Ancam Bakal Lakukan Ini (Instagram Nikita Mirzani) ()

Penjelasan Sekjen DPR

Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menjelaskan perihal insiden mikrofon yang dimatikan pimpinan DPR saat anggota Fraksi Demokrat (FPD) menyampaikan interupsi.

Indra menegaskan, pimpinan sidang hanya menjalankan tugas untuk menjaga ketertiban peserta rapat saat menyampaikan pendapat.

“Semua diberikan waktu untuk berbicara, bergantian," ucap Indra, dikutip TribunJakarta.com dari Tribunnews.

"Jika sampai dimatikan mikrofonnya, itu hanya untuk menertibkan lalu lintas interupsi. Pimpinan punya hak mengatur jalannya rapat,” imbuhnya.

Dia melanjutkan, mikrofon di ruang rapat paripurna DPR RI sudah diatur otomatis mati setelah lima menit digunakan.

Hal itu dilakukan agar masing-masing anggota memiliki waktu bicara yang sama dan supaya rapat berjalan efektif.

“Supaya tidak ada tabrakan audio yang membuat hang, maka perlu diatur lalu lintas pembicaraan,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kritik Puan Maharani Matikan Mikrofon Politikus Demokrat, Nikita Mirzani Ancam Bakal Lakukan Ini, .
Penulis: Rr Dewi Kartika H

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan