Selasa, 9 September 2025

Pledis Buka Suara soal Tuduhan-tuduhan Negatif yang Ditujukan pada Mingyu SEVENTEEN

Terkait tuduhan yang ditujukan pada Mingyu SEVENTEEN, Pledis Entertainment pun buka suara.

NAVER X Dispatch
Mingyu SEVENTEEN. Terkait tuduhan yang ditujukan pada Mingyu SEVENTEEN, Pledis Entertainment pun buka suara. 

Selama proses ini, ada perbedaan dalam informasi yang diunggah online dengan apa yang kami bisa verifikasi dari artis.

Dengan terus bermunculannya masalah kekerasan di sekolah di masyarakat, agensi kami menetapkan verifikasi dan fakta yang jelas harus menjadi prioritas, dan kami memeriksa semua masalah secara cermat.

Kami ingin meminta maaf karena proses (verifikasi) ini telah menunda (kami) untuk memberi tanggapan.

Kami telah menghubungi pihak-pihak yang terlibat melalui berbagai metode untuk memastikan fakta dari masalah ini.

Kami masih dalam proses menghubungi dan telah berbicara dengan banyak kenalan si artis, termasuk teman sekelasnya.

Mingyu SEVENTEEN
Mingyu SEVENTEEN (Fansite Mingyu SEVENTEEN The Boy I Love)

Pertama, berkenaan dengan apa yang bisa kami cek hingga saat ini, tuduhan artis melecehkan teman sekelas yang menyandang disabilitas sepenuhnya salah.

Si artis ingat jelas orang yang diidentifikasi sebagai korban dan kami dapat menghubungi serta mendiskusikan masalah ini dengan ibu korban.

Ibu korban ingat nama siswa yang melakukan pelecehan terhadap korban di sekolah dan dapat segera meluruskan informasi yang beredar.

Orang ini (korban) saat ini menjalani kehidupan biasa sebagai individu dan merasa tak nyaman karena masa lalunya dibahas di depan umum tanpa persetujuannya.

Meskipun demikian, mantan teman sekelas (Mingyu) dengan murah hati meluruskan fakta demi artis.

Baca juga: Skandal Isu Bullying Seret Nama Idol & Artis Korea, Sunwoo THE BOYZ Bahkan Dituduh Lakukan Pelecehan

Baca juga: Kai EXO Jadi Artis Korea Pertama yang Rilis Koleksi Bareng Gucci

Agensi kami sedang memeriksa masalah lainnya secara cermat.

Namun, karena mengidentifikasi pengunggah asli terkait tuduhan itu sulit, dan karena beberapa pengunggah menyatakan keinginannya agar tidak dihubungi, kami terpaksa melanjutkan (proses verifikasi) secara hati-hati.

Kami menghormati keinginan mereka yang tak ingin dihubungi.

Jika kami diberi kesempatan, kami selalu bersedia bertemu siapapun untuk mengecek fakta dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini.

Kami percaya masalah kekerasan di sekolah adalah masalah serius saat ini, harus dilihat dari sudut pandang korban.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan